Richard Ryan juga menemukan bukti bahwa orang yang memberi karena keterpaksaan, memberikan dampak yang tidak terlalu bagus secara psikologis terhadap dirinya, sedangkan mereka yang memberi dengan tujuan yang ikhlas tidak mengharapkan apapun dan tidak ada paksaan akan mendapatkan rasa bahagia yang jauh lebih tinggi.
Memberi dengan tujuan untuk kaya termasuk dalam kategori memberi karena keterpaksaan.
Contoh lain memberi karena terpaksaan adalah memberi karena ingin mendapatkan pujian, memberi karena takut, atau memberi karena diancam.
Berbagai pemberian tersebut tidak akan memberikan dampak yang bagus terhadap psikologis kita, bahkan cenderung negative.
Bukankah telah dijelaskan bahwa hal terpenting dalam kegiatan sedekah adalah terciptanya sense of welth dan rasa bahagia.
Kedua hal tersebut dapat menumbuhkan produktivitas manusia dan pada akhirnya meningkatkan penghasilan kita secara finansial.
Ketika kita memberi karena ingin menjadi kaya karena niatan agar kita bertambah kaya, maka kategori pemberian ini termasuk dalam pemberian karena keterpaksaan.
Bukankah telah dijelaskan dalam hasil riset bahwa memberi dengan keterpaksaan justru berdampak negatif terhadap psikologis kita.