3 Makna Kemerdekaan Menurut Alquran, Momentum Tepat Mengetahui Hakikat HUT ke 77 RI

- 18 Agustus 2022, 16:59 WIB
Ilsutrasi-3 makna kemerdekaan menurut Alquran.
Ilsutrasi-3 makna kemerdekaan menurut Alquran. /Pixabay

KABAR BANTEN-Bagi sebuah bangsa, kemerdekaan bukan sekadar perayaan melainkan sebuah momen yang tepat untuk mendalami kembali makna di baliknya, seperti Bangsa Indonesia yang merayakan HUT RI setiap 17 Agustus.

Bagi Bangsa Indonesia, hari kemerdekaan yang diperingati setiap 17 Agustus bukan hanya sekedar perayaan HUT RI melainkan momentum penting menanamkan rasa nasionalisme untuk mengisi masa depan bangsa.

Di tengah peringatan HUT ke 77 RI yang puncaknya diperingati pada 17 Agustus kemarin, bagaimana hakikat dan makna kemerdekaan dalam Alquran?.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari muidkijakarta.or.id, berikut hakikat dan makna kemerdekaan dalam Alquran yang penting diketahui di momen yang tepat pada HUT ke 77 RI, yang puncaknya diperingati pada 17 Agustus kemarin.

Menurut KBBI, kemerdekaan sendiri bermakna keadaan berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dan sebagainya) atau kebebasan.

Padanan kata bebas ini dalam bahasa Arab disebut juga al-hurr, dengan bentuk verbanya kebebasan adalah al-hurriyah.

Dalam bahasa Arab, definisi kemerdekaan yaitu al-istiqlal atau hari kemerdekaan disebut ied al-istiqlal.
  
Ibnu ‘Asyur dalam karyanya “Maqasid al-Syari’ah al-Islamiyah”, memaknai al-Hurriyah dengan dua makna yaitu yang pertama, kemerdekaan bermakna lawan kata dari perbudakan. Kedua, makna metaforis dari makna pertama, yaitu kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri dan urusannya sesuka hatinya tanpa ada tekanan.
 
Menurut Ibn Asyur, ada beberapa aspek kemerdekaan dan kebebasan yang dikehendaki syariat Islam. Di antaranya, kebebasan untuk berkeyakinan (hurriyyah al-i’tiqad), kebebasan berpendapat dan bersuara (hurriyyah al-aqwal), termasuk di dalamnya kebebasan untuk belajar, mengajar, dan berkarya (hurriyyah al-‘ilmi wa al-ta’lim wa al-ta’lif), lalu kebebasan bekerja dan berwirausaha (hurriyyah al-a’mal).
 
Adapun Alquran tidak secara tersurat menyebutkan kata kemerdekaan, namun secara tersirat setidaknya ada beberapa ayat yang berbicara tentang kemerdekaan.
 
1.Makna kemerdekaan pada kisah perjalanan spritual Nabi Ibrahim alaihissalam dalam mencari Tuhan (QS al-An’am ayat 76-79).
 
Perjalanan spiritual tersebut merupakan upaya Nabi Ibrahim untuk membebaskan hidupnya dari keyakinan yang diyakininya keliru, yaitu keyakinan nenek moyangnya menyembah berhala.
 
2. Makna kemerdekaan pada kisah Nabi Musa alaihissam ketika membebaskan bangsanya dari penindasan Firaun (QS al-Baqarah: 49, al-A’raf: 127, dan Ibrahim: 6).

Firaun dikenal sebagai raja yang kejam, ditakuti, dan zalim terhadap Bani Israil. Kemudian Nabi Musa diutus Allah SWT untuk menghentikan kekejaman Fir’aun dan membebaskan bangsanya dari penindasan sehingga dapat meraih kemerdekaan.
 
3. Makna kemerdekaan dari kisah keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam mengemban misi kenabian di muka bumi (QS. Al-Maidah: 3). Nabi Muhammad SAW diutus Allah SWT di tengah-tengah masyarakat Arab Jahiliyyah yang mengalami tiga penjajahan sekaligus yaitu disorientasi hidup (QS Luqman: 13), penindasan ekonomi (QS Al-Humazah: 1-4), dan kezaliman sosial (QS Al-Hujurat: 13).
 
Pada saat haji wada, Rasulullah SAW juga menyampaikan pesan kemerdekaan dalam khutbahnya, yang berbunyi:

أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ إِلَى أَنْ تَلْقَوْا رَبَّكُمْ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هذَا فِيْ شَهْرِكُمْ هذَا فِيْ بِلَدِكُمْ هذَا …

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: muidkijakarta.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x