Network
KABAR BANTEN - Perempuan adalah ahli dalam menangani persoalan haid, karena mereka sudah terlatih selama bertahun-tahun, namun terkadang ada perubahan warna haid dalam siklus bulanan ini yang belum banyak diketahui perempuan.
Ketika datang bulan atau haid atau menstruasi dengan warna yang berbeda, penting untuk tahu, sebenarnya haid seperti apa yang sehat untuk kamu.
Ketika mengalami haid atau menstruasi ada yang berubah, itu tidak berarti ada yang salah, ini bisa menjadi berbagai hal, tetapi jika ragu, kamu bisa menghubungi dokter untuk berkonsultasi.
Dilansir dari pingkvilla, praktisi keluarga dengan spesialisasi kesehatan wanita di OneMedical, Nora Lansen, MD, memberikan pemahaman umum tentang warna menstruasi atau haid yang sangat terbatas, yang perlu kamu ketahui tentang arti warna haid atau menstruasi bagi kesehatanmu.
1. Warna merah terang
Menurut Lansen, jika haid atau menstruasi berwarna merah cerah, ini menunjukkan periode penuh.
Ini artinya, darah baru yang baru saja dikeluarkan dengan cepat, beberapa perempuan memiliki warna merah terang pada siklus haid atau menstruasi mereka.
“Secara umum, hal tersebut menandakan perempuan yang sedang berada di tengah-tengah menstruasi,” kata Lansen.
Beberapa perempuan mengalami menstruasi atau haid yang sangat berat dan mereka juga sering mengalami haid dengan warna merah terang, ini juga normal termasuk ketika kamu melihat gumpalan kecil saat mengalami haid.
Tetapi jika menstruasi atau haidmu berat dan mengganggu, dokter akan meresepkan alat kontrasepsi untuk membuatnya lebih ringan atau bahkan menghentikannya.
2. Warna cokelat
Perbedaan utama antara merah dan coklat adalah perbedaan darah lama dan darah baru.
Haid dengan berwarna coklat sering terjadi pada akhir siklus bulanan yang terjadi pada perempuan, karena darah yang berada di dalam rahim telah ada dalam beberapa waktu.
Namun, menurut Lansen, ini sangat bervariasi.
Beberapa perempuan mengalami haid dengan warna cokelat untuk beberapa hari dan kemudian merah dan kembali ke cokelat.
Beberapa perempuan juga ada yang tidak pernah mengalami haid dengan darah berwarna coklat.
Beberapa perempuan hanya mengalami di awal, sementara yang lain hanya di akhir haid, dan ada juga perempuan yang mengalami haid atau mentsruasi beberapa kali keluar darah, lalu berhenti selama beberapa hari, kemudian keluar darah lagi.
Jika ada perubahan warna yang tidak biasa kamu alami, lebih baik segera hubungi dokter dan periksa.
Lansen mengatakan, jika tidak ada darah merah cerah sama sekali, maka itu bisa menjadi pendarahan implantasi atau pengendalian kelahiran, dan sebaiknya segera melakukan tes kehamilan.
Hal tersebut penting untuk mengetahui apakah haid atau menstruasi tersebut normal untukmu, jika tidak, itu bisa menjadi tanda kehamilan yang tidak direncanakan.
"Semua hal tersebut bisa menjadi sangat rumit, jadi idealnya adalah setiap perempuan memiliki dokter yang bisa percayai dan membuatnya merasa nyaman untuk tempat berkonsultasi," kata Lansen.
Namun, jika kamu mengalami haid atau menstruasi kehijauan atau bening dengan bau amis, secepatnya temui dokter, karena itu bisa jadi penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi bakteri.
Demikian arti warna haid bagi kesehatanmu, semoga bermanfaat.***
