SERANG, (KB).- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten melalui Komisi Hubungan Internasional dan Kerjasama Luar Nageri menggelar seminar internasional bertema "The Middle Part of Moderasation in Islam (The Qur'anic Concept of Wasathiyah), Jumat (21/9/2018). Kegiatan itu mengundang Prof.Dr. Abdel Kader Naffati dari Universitas Zaitunah Tunisia dan Syaikh Fadi Allamudin dari Lebanon. Hadir dalam seminar sehari tersebut, antara lain Rektor Untirta Prof. Dr. Soleh Hidayat, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Banten Prof. Dr. Syibli Sarjaya, perwakilan MUI Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten, ormas keagamaan, perguruan tinggi dan utusan pondok pesantren se-Provinsi Banten. Dalam sambutan pendahuluan, Ketua Umum MUI Banten, Dr KH.AM. Romly mengatakan, konsep wasathiyah harus difahami secara baik oleh umat Islam zaman ini. Sebab, dewasa ini semakin derasnya benih-benih radikalisme di tengah masyarakat beragama. "Seminar ini merupakan salah satu usaha MUI dalam rangka menghadang arus radikal itu", katanya. Kegiatan ini, tambah dia, juga guna mencari solusi dan menyikapi maraknya aksi terorisme di beberapa belahan dunia, baik di belahan barat, timur tengah maupun Indonesia. Acara tersebut berlangsung di ruang pertemuan Gedung Bappeda Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).