Network
KABAR BANTEN - Memasuki bulan Rajab, sebagian muslim menyatakan bahwa sebentar lagi akan memasuki puasa bulan Ramadhan.
Namun sebelum memasuki puasa bulan Ramadhan, selain mengikuti puasa bulan Rajab, ada satu bulan lagi yakni bulan Rowah.
Bulan Rajab ini bagi sebagian orang diyakini apabila mempunyai hutang puasa di bulan ramadhan kemarin, harus membayar puasa di bulan Rajab.
Dikutip dari kanal youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan, Puasa bulan Rajab merupakan salah satu puasa sunah yang dilakukan di Bulan Rajab.
Hal itu dilakukan sebagaimana bulan-bulan Mulia lainnya, bulan Muharram, bulan Dzulqa'dah, dan bulan Dzulhijjah.
Seperti diketahui, Puasa Rajab merupakan salah satu amalan atau ibadah sunah yang memiliki keistimewaan dan keutamaan di Bulan Rajab.
Niat Puasa Rajab
Waktu niat puasa Rajab adalah pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.
Berikut adalah lafal niatnya:
"Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘ala".
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘ala.
Hanya saja, karena Puasa Rajab merupakan puasa sunah, maka bagi orang yang lupa niat pada malam hari.
Namun boleh niat siang harinya, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari atau waktu zuhur. Namun pastinya, sebelum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Selain Puasa Rajab, masih ada sejumlah amalan ibadah sunah lainnya di Bulan Rajab yakni Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa Senin Kamis.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi).***
