Biaya Haji 2023 Naik Meskipun Paket Layanan Haji di Arab Saudi Turun, Kok Bisa? Simak Penjelasan Kemenag

- 23 Januari 2023, 07:07 WIB
Ilustrasi jemaah haji saat masuk Asrama Haji Pondok Gede pada musim haji 2022.
Ilustrasi jemaah haji saat masuk Asrama Haji Pondok Gede pada musim haji 2022. /Instagram@informasihaji/

KABAR BANTEN - Usulan kenaikan biaya haji 2023 menjadi Rp69 juta menuai sorotan. Mengingat paket layanan haji di Arab Saudi memgalami penurunan.

Terhadap sorotan usulan kenaikan biaya haji 2023 di tengah paket layanan haji di Arab Saudi turun, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief memberikan penjelasan.

Ia membenarkan Arab Saudi menurunkan paket layanan haji 1444 H sekitar 30% dari harga yang mereka tetapkan tahun 2022.

Menurut Hilman, penurunan paket haji itu juga sudah diperhitungkan dalam usulan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M yang disusun pemerintah.

Dijelaskan Hilman, yang diturunkan oleh Pemerintah Arab Saudi adalah paket layanan haji. Adapun yang dimaksud dengan paket itu adalah layanan dari 8-13 Zulhijjah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau yang biasa disebut juga dengan Armuzna atau Masyair.

Baca Juga: Menag: Kuota Haji 2023 untuk Indonesia 221.000 Jemaah, Berikut Rincian Jumlah Haji Reguler, Khusus dan Petugas

Untuk warga domestik, Pemerintah Arab Saudi menawarkan empat paket layanan Masyair tahun 1444 H/2023 M
1. Mulai SAR 10,596 - SAR 11,841 (sekitar Rp43 juta - Rp48 juta)
2. Mulai SAR 8,092 - SAR 8,458 (sekitar Rp33 juta - Rp34,5 juta)
3. Mulai SAR 13,150 (sekitar Rp53,6 juta)
Saudi menawarkan juga paket keempat, mulai SAR 3,984 (sekitar Rp16 juta), namun tidak ada layanan di Mina (hanya akomodasi dan konsumsi di Arafah dan Muzdalifah)

“Itulah yang disebut paket layanan haji yang ditangani oleh Syarikah atau perusahaan di Saudi. Harganya pada tahun lalu karena alasan pandemi, naik sangat signifikan. Tahun ini alhamdulillah diturunkan. Jadi terkait paket layanan haji di Masyair, hitungan dalam usulan BPIH pemerintah juga turun, kisarannya juga 30% dan itu sangat signifikan,” tegas Hilman dalam keterangan pers Sabtu 21 Januari 2023.

"Tahun lalu paket layanan haji (Masyair) 2022 sebesar SAR5.656,87. Alhamdulillah tahun ini selain turun, Kemenag berhasil negosiasi hingga menjadi SAR4.632,87. Turun sekitar SAR1.024 atau 30%," ucapnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: dpr.go.id kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x