Cuaca Panas, Jemaah Haji Banyak Terserang Batuk Pilek

- 3 Agustus 2019, 06:30 WIB
jemaah haji
jemaah haji

Jemaah haji Provinsi Banten banyak terserang penyakit batuk pilek dan badan panas. Hal itu dikarenakan faktor di Kota Mekah Arab Saudi yang mencapai 39 sampai 42 derajat celcius.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Banten Nani Nurhani mengatakan hal itu diketahui berdasarkan hasil visitasi kesehatan ke jemaah haji. Termasuk dari data jemaah haji yang berobat di Posko Kesehatan.

"Setiap hari di Kloter 27, ada 50 orang jemaah yang berobat. Rata-rata keluhannya sakit batuk, pilek dan badan panas. Ini karena faktor cuaca di Kota Mekah yang panas," ucapnya.

Ia mengatakan TKHI di Kloter membuka Posko Kesehatan Haji di Hotel Al Asheel Rawdat di lantai 1 dan Villa Rawdat di lantai 4. Nani menuturkan pihaknya melakukan visitasi kesehatan jemaah terutama yang kategori risiko tinggi (risti) karena riwayat kena hipertensi, diabet, jantung dan asma.

TKHI Kloter 27 Rahayu Budi Santoso mengatakan ada sebanyak 253 jemaah yang kategori risti dari 385 jemaah. "Sebanyak 253 orang, terdiri atas 124 laki-laki dan 129 perempuan," ucapnya.

Sementara itu dr Linda dari TKHI mengatakan sampai tanggal 2 Agustus sudah ada 3 jemaah yang dirujuk ke rumah sakit. Yakni Dahlan dirujuk ke RS King Abdul Azis karena suspect tb paru, Siti Aisyah karena nyeri perut dan Asna karena penyakit asma dirujuk ke RS Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

"Alhamdulillah ketiga sudah sehat kembali. Pak Dahlan, negatif tb paru," ucapnya.

Linda mengatakan untuk stok obat masih mencukupi. Namun kalau ada obat yang kehabisan stok, pihaknya langsung meminta ke pihak KKHI.

Berkenaan dengan persiapan dalam pelaksanaan wukuf Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna) pihaknya akan melalukan visitasi kesehatan ke jemaah.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x