Network
PANDEGLANG, (KB).- Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten Pandeglang memberlakukan protokol khusus kesehatan kepada calon pengantin dan petugas KUA, baik itu di KUA ataupun di luar kantor KUA. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau corona virus disease (Covid-19) yang akhir-akhir ini sangat mengkhawatirkan.
Kepala Seksi (Kasi) Bimas Islam KUA Kabupaten Pandeglang Asep Mulyadi mengatakan, protokol khusus tersebut mengacu pada surat edaran Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Nomor P.002/03/2020.
”Dalam surat edaran tersebut, pernikahan di kantor KUA hanya boleh dihadiri maksimal 10 orang, kemudian calon pengantin dan keluarga harus membasuh tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta calon pengantin laki-laki menggunakan sarung tangan dan masker saat ijab kabul," ujarnya, Kamis (2/4/2020).
Ia menuturkan, protokol yang sama berlaku untuk akad nikah yang dilakukan di luar kantor KUA. Kalau dilakukan di luar kantor harus berada di ruangan terbuka atau berventilasi sehat. Hal itu untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama. Ketentuan tersebut agar dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam layanan masyarakat.
"Saya minta agar semua pihak dapat menjalin kerja sama dengan petugas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk memeriksa kondisi kesehatan calon pengantin,” tuturnya.
KUA, kata dia, tetap harus berjalan serta semua kantor menerapkan piket kantor, dengan menugaskan seorang staf setiap harinya, tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dan menjaga kesehatan sanitasi lingkungan.
"Bagi KUA yang melakukan aktivitas piket di kantor agar melaporkan kegiatan dan jumlah pegawai yang dilibatkan. Bagi pegawai yang sedang tidak mendapat giliran tetap bekerja di rumah sesuai instruksi, kecuali ada sesuatu yang sangat penting mengharuskanya ke kantor," ujarnya.
Ia meminta agar protokol terus disosialisasikan dengan membuat surat edaran bagi perangkat desa. Pihaknya berharap agar dapat mematuhi protokol kesehatan, dan diharapkan wabah Covid-19 tersebut segera berakhir.
Kami ingin semua pihak mematuhi protokol kesehatan demi memberikan kenyamanan bersama. Serta tetap menjaga kesehatan dan berperilaku hidup bersih dan sehat dan berdoa," ucapnya. (DE/HY)*
