Selain itu di Masjid Agung Al Azhar terdapat tangga di empat penjuru masjid sebagai salah satu ciri khas dari Masjid Agung Al Azhar
Sebelum pengunjung memasuki area dalam Masjid, akan menapaki sejumlah anak tangga terlebih dahulu, hal itu semakin menambah kesan anggun pada Masjid Agung Al Azhar.
Sebelum Masjid Istiqlal di bangun, Masjid Agung Al Azhar pernah menyandang predikat masjid terbesar di Kota Jakarta.
Bagungan Masjid Agung Al Azhar ini terdiri atas dua lantai, pada lantai pertama digunakan sebagai ruang serba guna yang difungsikan untuk fasilitas publik.
Sedangkan ruang utama atau tempat ibadah pada Masjid Agung Al Azhar berada di lantai dua.
Selain itu Masjid Agung Al Azhar juga dijadikan sebagai pusat pendidikan yang dilengkapi oleh beberapa fasilitas.
Diantara fasilitas itu antara lain tempat wudhu, sarana ibadah, kamar mandi atau toilet, kamera pengawas, kantor sekertariat, lapangan sepak bola, taman, tempat parkir, lift untuk penyandang disabilitas dan yang lainnya.
Pada area ruang utama ibadah, pengunjung akan merasakan kesan minimalis pada ornamen kaligrafi dengan berbagai warna menghiasi keseluruhan bangunan.
Deretan jendela kayu dengan kaca patri yang mengelilingi dinding Masjid Agung Al Azhar menjadi suatu kesatuan yang terlihat indah, hal itu dapat memberikan pencahayaan alamiah pada bagian dalam masjid.
Pada bagian puncak kubah utama Masjid Agung Al Azhar terdapat lukisan kaligrafi lafadz Allah dengan dikelilingi oleh kaligrafi Asmaul Husna yang terkesan indah dan menawan.