Network
Menurut Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Prof. Hilman Latief, calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat tahun 2020 baru bisa berangkat sebagian tahun 2022, maka bisa berangkat tahun ini.
Selain itu dalam persiapan penyelenggaraan haji tahun 2023 ini ada yang perlu diperhatikan oleh Dirjen PHU yaitu tentang konfigurasi jemaah haji lansia.
Dimana pada tahun ini jemaah haji lansia yang akan berangkat sebanyak 62 ribu orang atau sekitar 30 persen dari program haji reguler.
Dari jumlah kuota 221 ribu jemaah haji ini dibagi dua program ibadah haji yaitu ibadah haji reguler dan ibadah haji khusus.
Pada tahun ini jumlah jemaah haji reguler ini sebanyak 203 ribu orang, sedangkan untuk jemaah haji khusus sekitar 17 ribu orang.
Jika dilihat dari komposisi jemaah haji pada tahun sebelumnya pemerintah membatasi usia jemaah haji yaitu maksimal di bawah 65 tahun.
Tapi untuk penyelenggaraan haji tahun 2023 pemerintah tidak membatasi usia jemaah haji, yang tidak bisa berangkat tahun 2020, batal berangkat tahun 2021, dan tidak terangkat di tahun 2022, maka semua itu bisa berangkat tahun ini.
Alasan banyaknya calon jemaah haji lansia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini disebabkan oleh tertundanya keberangkatan haji pada tahun sebelumnya ucap Hilman Latief.
Dalam penyelenggaraan haji tahun ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan penekanan khusus yakni memperhatikan jemaah haji dari kelompok lansia.
Baca Juga: Kemenag Banten Mulai Seleksi Petugas Haji Daerah, Begini Suasananya
