Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan Yakni Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar, Ternyata Ini Perbedaanya

- 7 April 2023, 11:30 WIB
Ilustrasi terkait peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan yakni Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar, ternyata ini perbedaannya.
Ilustrasi terkait peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan yakni Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar, ternyata ini perbedaannya. /Pexels/Ali Burhan

KABAR BANTEN - Salah satu hal yang melekat pada bulan Ramadhan adalah peringatan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar.

 

Terkait dengan peringatan Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar peristiwa penting itu terdapat perbedaan yang sudah semestinya dipahami oleh seluruh umat Islam.

Lantas apa perbedaan antara Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar dan amalan apa yang harus dilakukan dimalam Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar ini?

Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya

Untuk mengetahui apa perbedaan antara Nuzulul Qur'an dengan Lailatul Qadar ini, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel YouTube NADI INSPIRASI berikut ini uraian tentang perbedaan antara Nuzulul Qur'an dan Lailatul Qadar.

Nuzulul Qur'an adalah waktu di mana Al-Qur'an pertama kali diturunkan, di Indonesia sendiri peristiwa ini lazim diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, umumnya di malam hari.

Hampir di seluruh tempat di Nusantara mengadakan acara peringatan Nuzulul Qur'an layaknya seperti memperingati maulid Nabi, Isra mi'raj dan hari besar lainnya.

Ada banyak cara masyarakat mengisi Nuzulul Qur'an ini mulai dari tumpengan, ngupat, pengajian, istighatsah, tahlil dan sebagainya.

Sementara Allah SWT menegaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar yaitu malam yang paling spesial di bulan suci Ramadhan yakni malam yang sangat diharapkan oleh seluruh umat Nabi Muhammad SAW.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang lebih baik dari pada malam seribu bulan, peristiwa Lailatul Qadar terjadi di 10 akhir bulan Ramadhan.

Salah satu indikasinya Nabi sangat menekankan itikap dan ibadah lainnya di waktu-waktu tersebut.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana korelasi atau hubungan antara dua narasi tersebut, mengapa bisa berbeda antara peringatan Nuzulul Qur'an dan diturunkan nya Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar.

Beberapa pakar tafsir menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan dua kali proses

Proses pertama diturunkan secara keseluruhan atau jumlatan Wahidah dan proses ke dua ditemukan secara bertahap atau najman-najman

Sebelum Al-Qur'an diterima oleh Nabi di bumi, Allah SWT terlebih dahulu menurunkannya secara menyeluruh di langit dunia, dikumpulkan jadi satu diBaitul Izzah.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Bukber Favorit di Surabaya

Selanjutnya malaikat Jibril menurunkannya kepada Nabi di bumi secara berangsur-angsur, ayat demi ayat di waktu berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan selama 20 tahun pendapat lain 21 tahun.

Bahkan tafsir terkemuka Syekh Muhammad bin Ahmad Al Qurthubi menegaskan:
"Tidak ada perbedaan bahwa Al-Qur'an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan seperti penjelasan kami, maka Al-Qur'an terlebih dahulu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia, kemudian Jibril menurunkannya secara berangsur tentang perintah, larangan dan sebab-sebab lainnya demikian itu terjadi selama 20 tahun."

" Sahabat Ibnu Abbas berkata, Al-Qur'an diturunkan dari Lauh al-Mahfuzh secara menyeluruh kepada para malaikat pencatat wahyu di langit dunia, kemudian Jibril turun membawanya secara berangsur, satu dan dua ayat, di waktu yang berbeda-beda selama 21 tahun.

Proses turunnya Al-Qur'an secara total ini terjadi di bulan malam Lailatul Qadar, tepatnya malam 24 Ramadhan.

Syekh Abdul Ja'far Muhammad bin Jarir al-Thabari menjelaskan dalam kitab tafsirnya sebagai berikut:
"Al-Qur'an diturunkan secara keseluruhan pada malam 24 dari bulan Ramadhan, kemudia diletakan di Baitul Izzah."

Bercerita kepadaku Ahmad bin Manshur, ia berkata, bercerita kepada ku Abdullah bin Raja, ia berkata, bercerita kepadaku Imran al- Qathan dari Qatadah dari Ibnu Abil Malih dari watsilah Nabi, beliau bersabda: lembaran-lembaran Nabi Ibrahim turun pada awal bulan Ramadhan, Taurat pada 6 Ramadhan, Injil diturunkan pada 13 Ramadhan, Al-Qur'an pada 24 Ramadhan."

Baca Juga: Apa Itu Istidraj? Disebut Kenikmatan Dunia Padahal Azab Allah, Begini Penjelasan Ulama

Dalam proses turunnya Al-Qur'an secara bertahap, wahyu pertama yang diterima Nabi adalah Surat Al-'Alaq dari ayat satu sampai lima, saat Nabi mencapai usia 40 tahun, Allah SWT mengutusnya untuk alam semesta mengeluarkan mereka dari sesatnya kebodohan menuju terangnya ilmu pengetahuan, tepatnya pada 17 Ramadhan, 13 tahun sebelum hijrah, Nabi menerima wahyu untuk pertama kalinya.

Dari referensi diatas dapat dipahami bahwa peringatan Nuzulul Qur'an yang populer di Indonesia mengacu pada sejarah pertama kali turunnya Al-Qur'an dalam proses kedua, yaitu dari Baitul Izzah kepada Nabi Muhammad SAW di muka bumi.

Itulah uraian tentang perbedaan antara Nuzulul Qur'an dengan Lailatul Qadar, Semoga dengan adanya informasi ini dapat menambah wawasan kita tentang peristiwa Nuzulul Qur'an dan malam Lailatul Qadar.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube NADI INSPIRASI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah