Network
KABAR BANTEN – Dalam pengajian Al Bahjah, seorang santri bertanya kepada Ustadz Buya Yahya tentang sakit, apakah sakit itu suatu takdir atau dosa selama hidup?
Dikutip Kabar Banten dari kanal Youtube Al Bahjah, Ustadz Buya Yahya menjawab terkait pertanyaan santri tersebut tentang sakit itu takdir atau dosa manusia selama hidup.
“Sakit atau bisa juga bencana adalah semua ketentuan yang datangnya dari Allah SWT, tidak ada yang berlaku di semesta ini kecuali semuanya ketentuan dari Allah,” kata Ustadz Buya Yahya.
Tetapi tidak semata mata Allah menimpakan suatu bencana atau sakit, melainkan ada maksud dan tujuan yang akan diberikan kepada orang tersebut, tambah Buya Yahya.
Kalau semisal sakit itu ditimpakan kepada orang kafir, maka itu adalah suatu hukuman, tetapi apabila sakit itu ditimpakan kepada orang yang beriman, ada 3 hal yang diberikan Allah yaitu diampuni dosa dosanya, yang kedua adalah Allah ingin mengangkat derajat hambanya, dan yang ketiga adalah Allah akan memberikan tabungan pahala yang berlipat lipat nanti di akhirat.
Di akhirat nanti pahala sakit itu akan banyak sekali, sampai orang di akhirat bertanya kepada Allah, darimanakah pahala pahala ini ya Allah? Maka Allah menjawab bahwa pahala yang banyak itu dari sakit selama di dunia yang dihadapi dengan penuh kesabaran.
Pahala sakit di dunia kata Allah tidak terbatas pahalanya asalkan manusia itu sabar menghadapinya, karena dengan kesabarannya, Allah akan melipatgandakan pahala pahala sakitnya, ujar Buya Yahya.
“Kalau sakit selama seminggu ini aja pahalanya segitu banyaknya, kenapa kita tidak sakit aja yang lama selama di dunia? Tetapi kita jangan meminta hal demikian, mintalah tetap sehat selama hidup di dunia” kata Ustadz Buya Yahya.
Urusan sakit, melarat dan kaya itu hanyalah gelar di dunia, ada sahabat nabi yang sakit lama hingga puluhan tahun tetapi masih bisa tersenyum.
