Hati-hati! Inilah Bahaya Menunda Bayar Hutang Padahal Sudah Mampu Membayar

- 9 November 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi terkait bahaya menunda bayar hutang, karena hutang bisa menghalang masuk surga.
Ilustrasi terkait bahaya menunda bayar hutang, karena hutang bisa menghalang masuk surga. /Pexels/Karolina-Grabowska

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّی اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُصَلَّي عَلَی رَجُلٍ مَاتَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ فَأُتِيَ بِمَيَّتِ فَقَالَ أَعَلَيْهِ دَيْنٌ قَالُوْا نَعَمْ دِينَارَانِ قَالَ صلُّوا عَلَی صَاحِبِكُمْ

"Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menshalatkan laki-laki yang memiki hutang. Lalu didatangkan mayit ke hadapannya. Beliau betsabda: "Apakah dia punya hutang?" Mereka menjawab: "Ya, dua dinar. Beliau bersabda, "shalatlah untuk sahabat kalian."

Maksudnya adalah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ingin menjelaskan kepada para sahabatnya bahwa, hutang sangat tidak layak ditunda dibayar sampai meninggal, padahal ia sudah mampu membayarnya.

Ibnu Qayyum Al-Jauziyah menjelaskan bahwa shalat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah syafaa. Beliau berkata,

وَكَانَ إذَا قُدَّم إليْهِ مَيّتٌ يُصَلِّي عَلَيْهِ سَأَلَ هَلْ عَلَيْهِ دَيْنٌ مْ لَا ؟ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهِ دَيْنٌ صَلّی عَلَيْهِ وَإِنْ كَانَ عَلَيْهِ دَيْنٌ لَمْ يُصَلُّ عَلَيْهِ وَأذِنَ لِأَ صْحَا بِهِ أَن يُُصَلّوا عَلَيۧهِ فَإِنّ صَلَا تَة وَشَفَا عَتَهُ مُوجِبَةٌ

"Jika didatangkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam seorang mayit, lalu dia hendak menshalatkan maka Beliau akan bertanya, apakah dia punya hutang atau tidak? Jika dia tidak punya hutamg maka Beliau menshalatkannya, jika dia punya hutang maka Beliau tidak mau menshalatkannya, namun mengizinkan para sahabat menshalatkan mayit itu. Sesungguhnya shalat Beliau (untuk si mayit) adalah syafaat (penolong) dan syafaat Beliau adalah hal yang pasti."

4. Orang yang berhutang dam berniat tidak mau melunasi, maka akan bertemu Allah dengan status sebagai pencuri

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَيُوَ فِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِیَ اللهُ سَارِقًا

"Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pemcuri."

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Tinta Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x