Benarkah Perempuan Muslimah Jaman Now Banyak yang Terjebak Waithood?

- 22 Januari 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi terkait beberapa alasan waithood atau menunda pernikahan dengan berbagai alasan bahkan dianggap modern padahal itu adalah pemahaman yang salah.
Ilustrasi terkait beberapa alasan waithood atau menunda pernikahan dengan berbagai alasan bahkan dianggap modern padahal itu adalah pemahaman yang salah. /Pexels/cedric-fauntleroy

Dalam beberapa dekade terakhir ini anak muda cenderung menunda untuk pernikahan dengan berbagai hal, banyak anak muda yang cenderung memutuskan waithood dengan alasan mengejar tingkat pendidikan dan karir yang lebih cemerlang sebelum memutuskan untuk berkomitmen dalam hubungan pernikahan.

Pendidikan yang lebih tinggi seringkali menjadi faktor yang signifikan dalam waithood atau menunda pernikahan karena pendidikan yang tinggi dapat memperbesar peluang untuk meraih karir yang diinginkan.

Selain itu yang mempengaruhi seseorang waithood atau menunda pernikahan adalah lingkungan kerja atau lingkungan belajar, waithood dianggap lebih memiliki kebebasan dan berekspresi dan mengekplorasi banyak hal.

Faktor waithood atau menunda pernikahan selanjutnya adalah generasi sanedwich, generasi sanedwich adalah seorang individu yang membagi sumberdaya mereka untuk anak dan orang tua yang sudah memasuki masa pensiun sebagai bentuk tanggung jawab dan balas budi.

Baca Juga: Siap Menikah tapi Bingung Cari atau Pilih Jodoh? Simak Penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah

Posisi seorang anak yang menjadi generasi sanedwich tentu memberikan kondisi yang mempengaruhi waithood atau menunda pernikahan, serta perioritas dan kesiapan dalam menikah.

Selain itu trauma akibat perceraian dan kekerasan yang yerjadi dalam rumah tangga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan menunda pernikahan atau waithood.

Sebuah studi menyatakan anak-anak yang mengalami perceraian dalam keluarganya dapat mengalami dampak psikologis yang memunculkan kekhawatiran terkait dengan pernikahan, menjadi lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup.

Sesungguhnya fenomena waithood ini bukanlah fenomena baru, dalam berbagai study disebutkan bahwa bagi pendukung waithood diantara yang mendorong keputusan seseorang untuk tidak menikah atau menunda pernikahan dan menunda memiliki anak anak adalah dalam rangka kesetaraan gender dan orientasi karir kaum perempuan.

Dunia barat menarasikan kesetaraan gender sebagai ide yang penting untuk kaum perempuan, mereka menyerukan bahwa kebebasan dan pemberdayaan perempuan khususnya dalam bidang politik dan ekonomi merupakan kunci terselesaikannya berbagai persoalan perempuan.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Youtube Muslimah Media Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah