Salat Sebagai Sumber Kebahagiaan Tidak Menakutkan Seperti di Film Horor

- 28 Maret 2024, 11:25 WIB
Ilustrasi terkait salat sebagai sumber kebahagiaan tidak menakutkan seperti di film horor yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Ilustrasi terkait salat sebagai sumber kebahagiaan tidak menakutkan seperti di film horor yang ramai diperbincangkan di media sosial. /Pexels/alena-darmel

KABAR BANTEN - Ramai diperbincangkan di sosial media bahasan tentang film horor yang akan tayang namun mendiskreditkan Islam, beberapa adegan dalam film tersebut disinyalir "menakut-nakuti" penonton untuk melaksanakan salat. Padahal salat itu bukan sesuatu yang manakutkan justru jadi sumber kebahagiaan.

"Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis per filman hanya untuk meraup keuntungan materi, yang seperti ini tidak boleh dibiarkan, harus dilawan" pungkas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, yakni KH. Cholil Nafis, melalui akun Instagramnya.

Menurut kyai Cholil, film horor itu menggunakan promosi sensitif dan kontroversi, pada saat ini poster dan trailer film horor itu sudah tidak ada lagi di akun resmi rumah produksinya.

Baca Juga: Subhanallah! Inilah 6 Keajaiban atau Keistimewaan Salat Tahajud di Bulan Ramadan

Namun dari pihak rumah produksinya sendiri belum memberikan tanggapan terkait penarikan film horor tersebut.

Berkaitan dengan film horor yang kontroversi itu, padahal dalam Islam sendiri salat adalah ibadah yang sangat dicintai Allah dan bisa mendatangkan kebahagiaan.

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui laman Instagram @uttiek.herlambang, berikut ini penjelasan terkait salat sebagai sumber kebahagiaan.

Seperti yang kita ketahui salat merupakan salah satu dari rukun Islam, seorang mukmin yang sejati bisa dilihat ketika ia mendirikan salat wajib dan ibadah itu dilakukan dengan keimanan hanya mengharap ridho Allah SWT.

Agar salat kita diterima di sisi Allah SWT, maka kita harus meneladani serta mencontoh sebagaimana petunjuk Allah dan Rasul-Nya baik dari gerakannya ataupun bacaannya.

Apabila salat ini dilakukan dengan cara yang benar dan penuh rasa ikhlas, maka akan membuat hati kita penuh dengan rasa kebahagiaan, jiwa damai, dan menghilangkan kegelisahan hidup.

Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh dalam mengerjakan salat, baik dalam keadaan lapang maupun pada saat terhimpit suatu masalah.

Dari sahabat Hudzaifah ra, ia berkata: "Bila kedatangan masalah, Nabi SAW mengerjakan salat." (HR. Ahmad dalam al-Musanad (5/388) dan Abi Dawud (2/25). Dihasankan al-Albani dalam Shahih Sunnah Abi Dawud).

Selain itu, salat merupakan media penting untuk mendekatkan kita pada Allah SWT, terlebih ketika sujud, kita akan merasa begitu dekat dengan Allah SWT, sebab Allah SWT sebagai tempat kita mengadu, memohon pertolongan serta bisa membuat hati seseorang merasa tentram ketika salat.

Oleh sebab itu, kita diperintahkan Allah SWT untuk memperbanyak doa dan permohonan keoada-Nya melalui salat ketika jiwa sedang galau, cemas, dan mengalami berbagai kesulitan hidup.

Menurut Dr. Hasan bin Ahmad bin Hasan al-Fakki, berkata: "Tatkala salat dijadikan sebagai pembangkit keterangan dan ketentraman (jiwa) serta sebagai terapi psikologis, maka tidaklah heran jika sebagai dokter jiwa mengganggunya sebagai terapi utama penyembuhan pasien penyakit jiwa

Bahkan ada yang mengatakan bahwa salat juga sebagai salah satu terapi yang mampu mendatangkan kebahagiaan dan kehangatan jiwa manusia.

Sungguh beruntung dan bahagia jika seorang mukmin bisa melakukan salat dengan khusyuk serta jiwanya menjadi tenang dan bahagia karena ia berkomunikasi dengan Rabbnya.

Diamana Allah SWT sebagai Dzat yang mampu menyingkirkan kesulitan dan Dzat yang selalu selalu memberi kebahagiaan hidup di dunia juga akhirat.

Ibnu Qayyim menjelaskan faedah salat, beliau mengatakan bahwa salat termasuk faktor dominan dalam mendatangkan kebahagiaan dan kemaslahat dunia dan akhirat, serta menyingkirkan keburukan dunia dan akhirat, salat juga menghalangi dari dosa, menolak penyakit hati, mengusir kelukaan fisik, menerangi hati, mencerahkan wajah, menyegarkan anggota tubuh dan jiwa, dan memelihara kenikmatan, menepis siksa, menurunkan rahmat dan menyibak tabir permasalahan." (Zaad al-Ma'ad, 4/120).

Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala

Selain mendapatkan bukti nyata bahwa salat bisa mencegah kemungkaran Allah SWT akan memuliakan seseorang yang mau menjaga salatnya, dalam sebuah hadis disabdakan:

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa menjaga salat, niscaya dimuliakan oleh Allah SWT dengan lima perkara, yaitu:

1. Allah SWT akan menghilangkan kesempitan dalam hidupnya.

2. Allah SWT akan menghilangkan siksa kubur darinya.

3. Allah SWT akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanan.

4. dua akan melewati jembatan (shirat) cepat bagaikan kilat,

5. dia akan masuk surga tanpa hisab".

Lima keutamaan tersebut akan Allah SWT berikan kepada seseorang yang mau menjaga salat tiap waktunya.

"Inti segala perkara hidup manusia adalah Islam dan tiangnya adalah salat." (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973).

Bagi umat Islam sendiri perintah salat dijemput secara langsung oleh Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha ketika peristiwa Isra Mi'raj.

Dalam hal ini salat tidak bisa dijadikan sebagai bahan becandaan, apalagi untuk menakut-nakuti orang.

"Dalam film horor itu membuat orang takut bangun malam untuk salat tahajud," ramai komentar netizen di sosial media.

Padahal salat tahajud sendiri adalah salah satu salat sunah yang begitu istimewa, hanya hamba pilihan yang bisa melaksanakannya dengan istiqamah.

"Dan pada sebagian malam hari, salat tahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Allah SWT mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79).

Setidaknya Allah SWT akan memberikan empat kemuliaan pada mereka yang istiqamah melaksanakan salat tahajud.

Pertama, akan diangkat ke tempat yang terpuji, sebagaimana yang tertulis dalam ayat tersebut, entah itu seorang pekerja, ibu rumah tangga, mahasiswa, profesial, jika salat tahajud-nya tak pernah putus, maka dimanapun ia berada, pasti akan berada pada posisi "tertinggi".

Kedua, Allah akan bimbingan setaipkali mengawali sesuatu, ia tidak akan salah langkah atau mengambil keputusan keliru.

Ketiga, bila mendapatkan masalah, maka Allah SWT akan memberikan petunjuk dan jalan keluarnya.

Kunci kehidupan adalah ketenangan jiwa para, ahli tahajud akan diberikan keterangan jiwa, sehingga saat masalah datang, ia bisa melewatinya dengan hati tenang dan jernih.

Keempat, jika muncul gangguan, maka Allah SWT yang langsung melindunginya, sehingga tidak mungkin muncul gangguan seperti yang digambarkan dalam film horor itu.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Sifat Malu Agar Terhindar dari Murka Allah, Kata Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Untuk itu abaikan film horor yang kontroversi itu, kita sebaiknya tidak perlu memberikan panggung para pemainnya, apalagi sampai menontonnya, sebab bisa menyesatkan.

Itulah informasi tentang penjelasan bahwa salat sebagai sumber yang membahagian dan berpahala bagi umat Islam yang melakukannya, bukan sesuatu yang menakutkan.

Mudah-mudah kita semua dijauhkan dari hal yang bisa menyesatkan, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @uttiek.herlambang


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x