Pelajaran Berharga dari Kisah Kakek Penjual Pisang di Pasar

- 12 April 2024, 14:05 WIB
Ilustrasi terkait pelajaran berharga dari kisah kakek penjual pisang yang tak pernah ingkar janji.
Ilustrasi terkait pelajaran berharga dari kisah kakek penjual pisang yang tak pernah ingkar janji. /Pexels/mehmet-turgut-kirkgoz

Aku terdiam terbayang wajah si kakek penjual pisang mungkin dia masih menungguku.

Baca Juga: Kisah Nyata Cinta dan Pengorbanan Seorang Ibu yang Melindungi Anak dari Bahaya Hingga Bertaruh Nyawa

"Kaka mau pisang?"
Dia mengangguk matanya penuh harap.
Ya Allah jika Bani saja menyiratkan harapan yang tiap hari bisa makan pisang, bagaimana dengan si kakek penjual pisang yang jualan demi memenuhi kebutuhannya sendiri meski sudah tua renta.

Lalu aku meneguk segelas air, lalu bergegas ke kamar mengambil jaket dan masker.

Kupacu motor, kebutuhan sudah tidak terlalu macet, terik matahari mampu menembus tebalnya jaketku, tapi tidak kuhiraukan, dipikirkanku hanya ada kakek penjual pisang dengan kayu di pundaknya.

Setibanya di pasar hatiku pilu bagaimana kalau aku tidak kembali si kakak penjual pisang masih duduk menunggui beberapa sisir pisang uli dan raja.

"Kek pisangnya masukin ke kantong ini ya!"
Aku berjongkok kurentangkan kantong plastik putih, tanganku meraih lima sisir pisang.

"Jangan neng, jangan semua, tadi kakek sudah janji sama si Eneng yang pakai mobil hitam, tadi juga banyak yang mau beli tapi kakek sudah janji".

Ku lepas masker helm dan kaca mata hitam.

"Kek maafkan saya sudah membuat kakek menunggu lama, pasti kakek belum makan karena nungguin saya!".

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @qolbu_muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah