Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 380 jemaah umroh asal Banten telah tiba mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah Kota Mekkah pada Ahad 1 November 2020. Mereka akan menjalani karantina selama tiga hari sebelum melaksanakan ibadah umrah.
Pengurus Travel Biro Haji dan Umrah dari PT. Arminareka Cabang Cilegon Muhamad Yunus mengatakan, ratusan jamaah umrah tersebut berasal dari Serang, Tangerang dan luar wilayah Banten.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, Satu-satunya rombongan jemaah yang tiba di Mekkah berasal dari Indonesia dari PT. Arminareka. Ratusan jemaah umrah tersebut mendarat di Bandara King Abdul Aziz sekitar pukul 18.00 waktu setempat dengan kondisi sehat, " katanya, Senin 2 November 2020.
Baca Juga : Bukan dari Indonesia, Jemaah Umrah Datang Pertama di Arab Saudi dari Negara Ini
Dia mengatakan, jemaah umrah yang hendak melaksanakan umrah di masa pandemi ini, lima hari sebelum keberangkatan melakukan tes swab. Kemudian, kata dia, setibanya di sana, jemaah umrah tidak langsung melakukan ibadah Umrah, akan tetapi dikarantina terlebih dahulu selama 3 hari.
"Untuk proses pelaksanaan ibadah umrah juga dikurangi. Misalnya terkait jumlah kapasitas bus yang akan mengantar biasanya 40 jemaah. Mengingat musim pandemi makan dikurangi setengahnya yakni 20 jemaah. Untuk biaya memang ada kenaikan karena sewa hotel dan akomodasi lainnya di jeddah naik. Tapi saya belum dapat berapa nilainya kenaikan tersebut, " tuturnya.
Baca Juga : 33.429 Jemaah Umrah Batal Berangkat ke Tanah Suci, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 sudah terbit. KMA No.719 Tahun 2020 ini ditandatangani Menag Fachrul Razi setelah dibahas bersama dengan stakeholder.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman memastikan KMA disusun dengan merujuk pada seluruh ketentuan yang diterbitkan oleh Arab Saudi.
