Dindik Kota Tangerang Harapkan Orangtua Tak Paksakan Anak

- 4 November 2017, 15:00 WIB
dindik kota tangerang
dindik kota tangerang

TANGERANG, (KB).- Banyak orangtua mengharapkan anaknya yang masih di Taman Kanak-kanak (TK) agar bisa membaca, menulis dan berhitung (calistung). Ternyata hal itu berdampak negatif pada perkembangan si anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surachman mengatakan, dulu mengajar guru TK seperti di SD. Si anak harus bisa calistung dan lainnya. Namun paradigma metode seperti itu sudah dihapus. “Mendidik anak TK metodenya bermain, jangan samakan seperti mengajar anak SD,” katanya di sela Seminar Pola Asuh Anak TK di TK Pembina, Pinang, Kota Tangerang. Ia melanjutkan, agar orangtua harus paham dalam mendidik anaknya. Seperti tidak memaksakan si anak bisa calistung. “Begitu juga terhadap guru TK agar tak paksakan murid. Karena masa mereka masa bermain,” ujarnya. Sementara Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dalam pesannya mengatakan, untuk menghasilkan kualitas anak yang baik tidak lepas dari pola asuh orangtua. Suami dan istri sama-sama penting dalam mendidik anak. “Jadi harus kompak,” katanya. Arief juga menegaskan, menghasilkan kualitas anak yang baik tidak lepas dari doa orangtua. “Tidak sembarangan dalam memanggil anak-anaknya. Tetapi harus terus memotivasi dan mendoakan anaknya. Karena doa yang diijabah adalah doa orangtuanya,” tandasnya. (DA)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x