1549852

Kesal Permukimannya Terendam Banjir, Warga Kadu Blokade Tol Bitung Tangerang

- 25 Februari 2020, 21:14 WIB
warga blokade tol bitung 2
warga blokade tol bitung 2

TANGERANG, (KB).- Aksi pemblokadean tol Bitung Tangerang dilakukan warga RT 02/01, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/2/2020). Aksi pemblokadean itu merupakan yang kedua dan dipicu kekesalan warga karena permukiman mereka kembali terendam banjir. Sebelumnya, aksi tersebut dilakukan pada Senin (3/2/2020).

Puluhan warga masuk ke area tol Tangerang-Merak sekitar pukul 08.00 WIB. Sambil membawa batu dan puing, mereka memblokade kendaraan yang masuk dari pintu tol Bitung.

Warga setempat Ari Andrianto mengatakan, serupa dengan aksi sebelumnya, warga melampiaskan kekesalannya karena banjir tersebut dipicu terjadinya penyempitan saluran air di sekitar tol Bitung sejak berlangsung pelebaran jalan.

”Banjir kembali terjadi semalam, sekitar pukul 1 dini hari, air mulai naik," kata Ari.

Padahal menurut dia, sesuai tuntutan warga sebelumnya yang meminta pelebaran saluran air di sekitar tol sudah dilakukan pihak Jasa Marga, namun ternyata banjir masih juga terjadi.

"Pelebaran saluran air sudah dilakukan, tapi masih juga banjir," tuturnya.

Hal senada juga dikatakan warga Kadu lainnya, Sadi. Ia mengatakan, aksi warga itu dilakukan setelah rumah warga yang berada di sekitar Tol Bitung 2 terendam banjir akibat dampak dari pembangunan pintu Tol Bitung 2.

”Sebelum ada Tol Bitung 2 ini, kami tidak pernah kebanjiran, karena saluran airnya cukup besar dan lancar. Tapi karena ada pembangunan itu, saluran airnya menyempit dan airnya masuk ke permukiman warga dan sekarang ini banjir setinggi 80 sentimeter,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kadu, Asdiansyah menjelaskan, dampak dari pembangunan tol ini menyebabkan 200 rumah warganya yang tersebar di tiga RW terendam banjir dengan ketinggian mulai 1 hingga 1,5 meter.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah