Network
TANGERANG, (KB).- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany memerintahkan camat dan lurah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait virus corona atau Covid-19.
“Kami sebagai pemerintah tidak boleh panik, tunjukan dan kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat akan virus tersebut, sehingga masyarakat pun tenang tanpa harus timbul kepanikan yang berlebih,” katanya, Jumat (6/3/2020).
Ia mengharapkan, agar seluruh jajarannya dapat menjelaskan bagaimana cara pencegahan virus corona tersebut.
"Biarkan kami pemerintah yang melakukan penanganannya. Karena, ada berbagai upaya yang akan kami lakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus ini," ujarnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni menuturkan, Dinkes telah melakukan pengamatan terhadap warga Tangsel. Hasil pengamatan tersebut, ditemukan, bahwa ada beberapa orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri, seperti Malaysia dan Cina.
"Kami amati, lalu pantau. Kemudian, setelah melewati masa inkubasi tidak terlihat, bahwa mereka memiliki gejala virus corona," ucapnya.
Hal tersebut, tutur dia, sudah dilakukan sejak virus corona mulai hangat diperbincangkan pada awal tahun atau Januari. Begitu juga pada Februari dan Maret.
Sementara, Kasubdit PIE Ditjen P2P Kemenkes RI Endang Budi Hastuti menjelaskan, peran pemerintah daerah, adalah menenangkan masyarakat. Saat ini, kata dia, yang membuat warga khawatir, adalah informasi yang tidak ada dasarnya.
Maka, pemerintah harus menyampaikan informasi yang benar. Mengarahkan masyarakat untuk tidak panik dengan virus tersebut.
"Kemudian, memastikan, bahwa masyarakat tidak perlu percaya dengan informasi hoax," ujarnya. (DA)*
