Stok Darah di PMI Kota Tangerang Kian Menipis

- 27 Maret 2020, 15:15 WIB

TANGERANG, (KB).- Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang kian menipis. Hal tersebut dikarenakan dampak dari efek domino wabah virus corona atau Covid-19 di wilayahnya, sehingga membuat warga takut untuk berdonor darah.

Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan mengatakan, meski menipis, tetapi dia memastikan, jika persediaan darah masih ada sampai saat ini.

"Untuk ini, kami menggunakan status motivasi donor, karena supaya stok di PMI Kota Tangerang tetap aman. Kalau untuk jumlah stok darah sudah mulai menipis," katanya, Kamis (26/3/2020).

Ia tidak memungkiri, jika penurunan tersebut, karena wabah Covid-19 di Kota Tangerang yang terus semakin parah, sehingga jumlah pendonor yang rutin mendonorkan darahnya berkurang secara drastis.

"Iya, karena dengan wabahnya Covid-19, jadi jumlah pendonor menurun," ujarnya.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, dia menuturkan, terjadi penurunan jumlah persediaan darah sampai 40 persen di PMI Kota Tangerang.

"Hampir 40 persen ya (penurunan)," ucapnya seraya menegaskan, virus corona atau Covid-19 tidak menular melalui darah atau juga kegiatan donor darah.

Padahal, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang David H Sidabutar mengatakan, jika Covid-19 tidak menular melalui darah. Ia menuturkan, edukasi dibutuhkan kepada pendonor darah dan masyarakat, bahwa donor darah aman.

"Sudah ada imbauan dari bapak Jusuf Kalla, Ketua Umum PMI, bahwa donor darah aman dari Covid-19," tuturnya.

Ia menuturkan, kegiatan donor darah di markas maupun di luar PMI menggunakan mobil unit tetap dilaksanakan.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah