Di Tengah Pendemi Covid-19, Angka Permintaan TKI ke Luar Negeri Masih Tinggi

- 7 Juli 2020, 14:10 WIB
ilustrasi-tki-5e859625bdf64
ilustrasi-tki-5e859625bdf64

TANGERANG, (KB).- Di tengah belum berakhirnya wabah Covid-19 di dunia, permintaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) justru semakin tinggi.

Permintaan TKI yang sekarang lebih dikenal Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu tercatat masih tinggi di Kementerian Ketenagakerjaan Indonesia.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziya mengatakan, setidaknya ada 34 ribu PMI yang telah mengajukan diri saat pandemi Covid-19 ini.

"Masih tinggi, kemarin kita menunda hampir 34 ribuan (PMI). Jadi kita tunda sementara karena, memang negara penempatan juga semua alami pandemi," jelas Ida di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Senin (6/7/2020) malam.

Untuk sementara, lanjutnya, pihaknya belum memberikan izin kerja dan melakukan koordinasi dengan negara penempatan. Koordinasi dilakukan untuk mengetahui status Covid-19 di negara penempatan apakah aman atau tidak.

"Kita sedang melakukan penundaan sementara penempatan PMI keluar negeri, tapi sekarang sedang menyusun protokol untuk penempatan," tutur Ida.

Menurutnya,  dua negara yang sedang dilakukan koordinasi sebagai negara penempatan PMI yakni Hongkong dan Taiwan. Kendati demikian, Ida tidak bisa memberikan kepastian kapan PMI bisa diberangkatkan ke negara di atas. 

"Masih kajian terus, prinsipnya aman di dalam negeri dulu karena masih ada zona merah. Nanti kita akan buka secara bertahap tidak semua negara," tukasnya. (DA)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x