Network
Situs Cihunjuran, berada di Kampung Cihunjuran, Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Pada lokasi terdapat sebuah arena pemandian yang biasa digunakan warga untuk berwisata. Lokasi ini juga telah ditetapkan sebagai objek wisata di Kabupaten Pandeglang. Area pemandian dibentuk berupa kolam, air yang ada di dalamnya masih jernih. Tidak hanya itu, di bagian kolam juga terdapat bebatuan. Kolam ini dikelilingi pepohonan yang membuat suasana sekitar menjadi sejuk. Dibalik keindahannya, lokasi itu ternyata menyimpan sejarah penting. Saat arkeolog melakukan survei pada tahun 2001, ditemukan sejumlah artefak yang mengindikasikan bekas permukiman lama. "Saya dulu pernah terjun ke lokasi ini untuk melakukan penelitian," kata Direktur Banten Heritage, Dadan Sujana kepada Kabar Banten, Jumat (7/7/2017). Beberapa jejak sejarah yang ditemui di lokasi tersebut berupa menhir, batu berlubang, lumpang batu, pipisan dan sejumlah pecahan gerabah dan keramik ditemukan. Jejak ini terkonsentrasi pada sekitar mata air pada sebuah tebing sebelah utara Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang. Kepingan itu menandakan bahwa di tempat ini pernah ada satu kehidupan zaman dahulu. Meskipun hingga kini belum dipastikan kehidupan manusia tersebut ada pada tahun berapa. "Manusia zaman pra sejarah atau saat masa kerajaan, belum diketahui," ujarnya. Sebagian masyakat menyebut bahwa peninggalan-peninggalan tersebut dari zaman Kerajaan Salakanagara, salah satu kerajaan yang pernah ada di Banten jauh sebelum ada kesultanan Banten. Pendapat ini belum dapat dibenarkan, mengingat tidak ada jejak sejarah yang dapat mengarah secara pasti. "Dalam literatur sejarah Indonesia belum dapat dibenarkan," katanya. Hingga kini, situs masih terjaga dengan rapi. Ke lokasi ini juga masyarakat banyak berdatangan, biasanya hanya untuk menikmati indahnya kolam yang tersedia maupun berziarah. Untuk memanjakan pengunjung, bagian kolam telah dilengkapi dengan toilet dan area parkir. "Biasanya banyak masyarakat yang datang ke lokasi ini (Situs Cihunjuran)," tuturnya. Ia menuturkan, lokasi ini telah diusulkan menjadi salah satu situs cagar budaya di Kabupaten Pandeglang, hanya belum disahkan. "Sudah pernah diajukan menjadi salah situs cagar budaya di Kabupaten Pandeglang, prosesnya masih berjalan," ucapnya. (Sutisna/"KB")***
-
Senin, 20 Mei 2024 -
Network
-
