Network
SERANG, (KB).- Untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan agar kembali datang dan berkunjung ke kawasan Pantai Anyer. Pelaku usaha yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang didukung Dinas Pariwisata (Dispar) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) gencar mengelar “Event” untuk mempromosikan kawasan wisata Pantai Anyer yang dinyatakan aman untuk dikunjungi. Salah satunya “Festival Anyer Ceria”, Sabtu (2/3/2019) di Sambolo 1 Bandulu Anyer, Kabupaten Serang.
General Manager Hotel Marbella Ririt Wiriyanto mengatakan, “Festival Anyer Ceria” ini sebagai penegasan untuk memicu kembali dan mengejar target pengunjung atau wisatawan agar datang ke Anyer. "Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan juga untuk mencegah tsunami ekonomi yang saat ini sedang berlangsung. Dampaknya pun mulai dirasakan warga, pengusaha hotel dan restoran sekitar yang menggantungkan usahanya dari sektor Wisata Anyer. Padahal kawasan Anyer tak sedikitpun terkena gelombang tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu," ucapnya.
Ia mengatakan, para pelaku usaha restoran dan hotel di kawasan Anyer secara rutin menggelar berbagai kegiatan untuk menarik pengunjung dan membuktikan bahwa Anyer aman untuk dikunjungi. Setelah sebelumnya melaksanakan festival lunar. "Sebenarnya Pantai Anyer tidak terdampak atas bencana tsunami Selat Sunda kemarin,” ujarnya.
Pihaknya yakin dengan berbagai upaya dan pelaksanaan kegiatan yang diadakan di Anyer bersama Kementrian Pariwisata serta Pemerintah Kabupaten Serang dapat segera membangkitkan Anyer dari kelumpuhan ekonomi. "Dengan usaha kita yang maksimal, saya sangat yakin bisa. Para GM, pelaku wisata disini beserta pemerintah daerah dan Kementerian Pariwisata bisa kembali membangkitkan wisata Anyer," katanya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Area II DKI-Banten Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Ni Komang Ayu Astiti berharap, pemulihan kawasan Anyer bisa segera bangkit. Bahkan, ia juga menyampaikan, bahwa Anyer aman dikunjungi oleh wisatawan. Tidak hanya itu ia juga menargetkan tingkat kunjungan wisatawan bisa kembali normal dalam beberapa bulan kedepan.
"Ini merupakan strategi kami untuk memulihkan kembali kepercayaan masyarakat, bahwa pantai ini aman untuk dikunjungi dan melakukan aktifitas. Kami pun berharap Pantai Anyer ini bisa kembali normal. Tapi dalam 2 bulan pasca tsunami pantai Anyer sudah mulai membaik bahkan sudah mencapai 15 persen kunjungannya," tuturnya. (Rizki Putri/KO)*
