Network
SERANG, (KB).- Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang menyebutkan, tingkat kunjungan di wilayah Anyar - Cinangka mulai kembali normal dengan penerapan protokol Covid-19. Jumlah kunjungan diperkirakan meningkat mencapai 20 persen baik di hotel maupun pantai terbuka.
Kepala Disporapar Kabupaten Serang Hamdani mengatakan, di pantai umum dan hotel mulai ramai dikunjungi. Untuk menciptakan rasa aman, pihaknya tegas menerapkan protokol Covid-19 di semua tempat wisata baik hotel maupun pantai umum.
"Itu untuk menjaga keamanan pengunjung. Kenaikan (kunjungan) kalau dirata-ratakan bisa di atas 20 persen tapi ada juga hotel yang sudah 100 persen, 60 persen, 20 persen. Rata-rata 20 persen lah," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad (26/7/2020).
Hamdani mengatakan, untuk sejumlah hotel ada yang baru buka pada Juli pekan ini. Walau belum serentak semua buka, tapi sebagian besar sudah buka. "Kita mulai dengan new normal," ucapnya.
Disinggung upaya untuk meningkatkan geliat kunjungan pariwisata selama pandemi, mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah tersebut mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan protokol covid. Sebab menurut dia, hal itulah yang menjaga keamanan baik pengunjung, pelaku bahkan para pedagang di pantai pun diberi masker dan wajib cuci tangan.
"Petugas di sana diinstruksikan untuk mencegah orang bergerombol, kalau untuk event pentas seni belum karena berisiko tinggi," ujarnya.
Kemudian bagi pengunjung yang belum mau menerapkan protokol kesehatan, dirinya bersama aparat kepolisian terus melakukan pemantauan dan terjun langsung ke masyarakat.
"Kalau ada yang membandel kita tegur terus, jangan menyerah," tuturnya.
Hamdani menjelaskan, saat ini pihak hotel masih mengeluhkan beban keuangan mereka sejak Maret lalu.
"Tentunya dari PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) ingin ada keringanan dari pajak dan insya Allah di bahas pekan depan dengan Bapenda untuk memberikan solusi bagi pelaku wisata," katanya.
Sekretaris Bapenda Kabupaten Serang Arief Royhan mengatakan, pengaruh Covid-19 terhadap pendapatan saat ini sudah mulai berkurang. Bahkan sampai Agustus diprediksi mencapai 60 persen.
"Oktober diprediksi 100 persen normal. Hotel sudah beroperasi tapi ada yang tutup juga, banyak yang masih belum stabil. Sudah ada peningkatan sejak adanya covid," ujarnya. (DN)*
