SERANG, (KB).- Situs Bendungan Pamarayan yang berlokasi Desa Panyabrangan, Kecamatan Pamarayan dinilai sudah waktunya mendapatkan pemugaran dan penataan. Hal itu dikarenakan kondisi situs peninggalan masa kolonial Belanda tersebut sudah banyak yang rusak. Pantauan Kabar Banten, situs Bendungan Pamarayan memang tampak kusam. Bahkan pada beberapa bagiannya seperti di jembatan atas bendungan tampak besi besinya sudah hendak patah. Kepala Bidang Kebudayaan pada Disdik Provinsi Banten Ujang Rafiudin mengatakan, jika melihat kondisinya saat ini situs bendungan yang dibangun pada tahun 1905 ini secara fisik sudah membutuhkan revitalisasi. Revitalisasi dalam artian tidak merubah secara fisik, melainkan merekondisi sesuai kondisi semula. "Misalnya disini di revitalisasi yang biasanya pengunjung bisa naik keatas karena saat ini tidak memungkinkan maka perlu direvitalisasi dengan menganti bagian yang rusak agar memiliki fungsi semula. Besi diatas harus diperbaiki," tuturnya kepada Kabar Banten saat ditemui selepas memberikan materi dalam acara jelajah cagar budaya di Bendung Pamarayan, Selasa (6/11/2018).