Makin Pedas! Harga Cabai Rawit di Kota Serang Naik Tiga Kali Lipat

24 Januari 2021, 11:55 WIB
Pedagang menata cabai rawit sambil menunggu pembeli di pasar induk Rau, Kota Serang, Ahad 24 Januari 2021. /M. Hashemi Rafsanjani/

KABAR BANTEN - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Serang melonjak naik hingga tiga kali lipat.

Pantauan Kabar Banten, harga cabai rawit berkisar Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram dari harga semula Rp25.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit diakibatkan pasokan yang berkurang dan permintaan di pasaran cukup tinggi, sehingga persediaan barang pun tidak mencukupi.

Baca Juga: Bingung Tentukan Harga Bakso, Pengusaha dan Pedagang Daging se-Banten Akan Datangi DPRD

Seorang pedagang di Pasar Rau Kota Serang Syaiful mengatakan, kenaikan harga cabai rawit terjadi sejak sepuluh hari terakhir ini.

"Merangkak naik, bahkan sekarang ini sudah mencapai Rp75 ribu per kilo," kata , saat ditemui di PIR, Ahad 24 Januari 2021.

Kenaikan harga cabai rawit juga mempengaruhi pendapatan para pedagang, karena konsumen pun berkurang.

"Sangat berdampak, modal semakin besar, namun konsumen jadi semakin sedikit karena harganya semakin mahal, dan memang naik terus untuk cengek (rawit)," ucapnya.

Baca Juga: Pedagang Mogok Jualan, Tim Gabungan Gelar Operasi Pasar Daging Sapi di Rau Kota Serang

Menurut dia, biasanya kenaikan harga cabai rawit tidak signifikan. 

"Biasanya kan kalau naik memang signifikan, Rp1.000 atau Rp2.000, kalau ini kan langsung naik 100 persen. Jadi memang bahkan fluktuatif lagi kenaikannya, tapi sudah berganti harga," ujarnya.

Syaiful mengaku mendapatkan pasokan cabai rawit dan beberapa daerah Tangerang dan Jakarta. 

Baca Juga: Intip Yuk! Pemkot Serang dan Tangsel Sepakat Garap Program Bersama, Apa Ya Isinya?

"Iya dari sana, tapi lebih sering dari Tangerang, dan memang harga dari sananya (petani) sudah segitu, sudah naik. Jadi kami jualnya cuma ambil untung sedikit, karena masa pandemi kayak gini enggak kayak hari normal," katanya.

Pedagang lainnya, Babay juga mengaku kesulitan untuk menjual cabai rawit karena dirinya biasa menjual eceran.

Baca Juga: Bahas Branding Wisata Religi, Bupati Serang Inginkan Hal Ini

"Biasanya itu kalau cengek (rawit) buat kembalian, misalnya beli cabai merah, bawang, nanti sisanya Rp2.000 itu buat cengek. Kalau mahal kayak gini saya bingung mau kasihnya," tuturnya.

Selain itu, cabai rawit juga tidak bertahan lama dan mudah membusuk, apalagi bila terkena air.

Baca Juga: Siaga Bencana, Satgas Penanggulangan Bencana Kota Serang Cek Kesiapan Sarpras

"Jadi enggak bisa lama stoknya, saya juga belinya enggak berani banyak. Nanti kalau enggak laku, disimpan terus busuk kan sayang terbuang nanti," ucapnya.

Dia mengungkapkan, sebelumnya harga cabai merah besar dan kriting juga mengalami kenaikan hingga 100 persen, dari Rp35.000 per kilogram, menjadi Rp80.000 sampai Rp85.000 per kilogram.

Baca Juga: Vaksin Tiba di Pandeglang, Vaksinasi Tenaga Kesehatan Mulai 25 Januari 2021, Ini Pesan Bupati Irna

"Tapi sekarang sudah mulai normal lagi, sudah Rp35.000 paling mahal Rp40.000 perkilonya," ujarnya.

Seorang ibu rumah tangga, Haniati mengatakan, sejak mahalnya harga barang pokok seperti cabai rawit dan cabai merah, dirinya jarang membuat sambal. 

"Soalnya mahal, padahal kurang enak kalau makan tanpa sambal. Tapi mau gimana mahalnya kebangetan, baru kali ini juga saya ngerasain mahalnya sampai segitu," katanya. 

Baca Juga: Siapa Sosok Irjen Wahyu Widada? Alumni Banten, Disebut Calon Kabareskrim Pengganti Listyo, Ini Prestasinya

Berdasarkan pantauan Kabar Banten melalui situs resmi informasi sembako Kota Serang, harga cabai rawit hijau di Pasar Rau yakni Rp80.000 per kilogram. 

Harga tersebut juga rata di seluruh pasar di wilayah Kota Serang, seperti di pasar Kepandean, dan Pasar Lama.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler