BRI Salurkan Pembiayaan Sektor Berkelanjutan Rp 639 Triliun, Bukti Komitmen Dukung ESG

22 Juli 2022, 20:32 WIB
BRI komitmen mendukung ESG dengan penyaluran pembiayaan sektor berkelanjutan Rp639 T /Dok. BRI

KABAR BANTEN– Penerapan prinsip ESG atau Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan) terus didorong oleh seluruh perusahaan, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Sebagai bank yang berkomitmen penuh akan hal tersebut, BRI terus berupaya menerapkan keuangan berkelanjutan di Indonesia.

Komitmen BRI juga seiring dengan urgensi perubahan iklim yang kian menjadi perhatian bersama.

Seperti diketahui, tingkat kesadaran masyarakat terhadap perubahan iklim memang meningkat, dan hal ini tidak terlepas dari dampak pemanasan global yang terus mengkhawatirkan.

Baca Juga: BRILIAN Leadership Insight Berlandaskan AKHLAK, Kunci Sukses Transformasi Culture BRI

Merujuk pada laporan Swiss Re Institute 2021, pada 2050 ekonomi global diprediksi dapat tergerus sebesar 18% jika negara-negara terus menggenjot pertumbuhan tanpa memperhatikan perubahan iklim.

Bahkan, secara khusus, ekonomi Asia Tenggara dapat terancam anjlok 37,4%.

Terkait hal ini, analis pasar modal Hans Kwee mengungkapkan, bank yang bergerak di sektor jasa keuangan, memiliki kesempatan menyalurkan pembiayaan berkelanjutan.

“Infrastruktur energi berkelanjutan yang belum optimal ini sebenernya ada potensi kredit dan membutuhkan dana dari bank,” katanya.

Menurutnya, portofolio pembiayaan berkelanjutan juga akan menjadi sentimen positif bagi emiten perbankan.

Baca Juga: Fokus pada Segmen UMKM, BRI Jauh dari Pengaruh Krisis Ekonomi Global

Investor saat ini, khususnya global, terlihat mulai mengkhawatirkan untuk menempatkan uangnya di perusahaan yang memiliki banyak eksposur ke proyek tidak ramah lingkungan.

Sementara itu, BRI sendiri terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan bisnis. Tercatat, BRI telah memiliki portofolio kredit yang besar terhadap pembiayaan berkelanjutan.

Per Maret 2022, BRI telah menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha berkelanjutan (ESG) hingga Rp639 triliun atau 65% dari total kredit. Selain itu, perseroan juga membiayai sejumlah proyek berwawasan lingkungan dengan total nilai Rp71,5 triliun.

Tak hanya itu, belum lama ini BRI juga menawarkan green bond senilai Rp5 triliun. Obligasi berwawasan lingkungan ini bahkan mengalami kelebihan pesanan atau oversubscribed hingga 4,4 kali dengan rincian investor domestik mencapai Rp21,84 triliun dan investor luar negeri Rp1,12 triliun.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Rakyat, KUR BRI Perkuat Pelaku UMKM Bangkit di Masa Pandemi

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, ke depannya perseroan sangat mungkin dan terbuka peluang untuk kembali menerbitkan instrumen yang berbasis Green Economy atau ESG.

“Ini menunjukkan antusiasme masyarakat dan investor untuk membeli instrumen-instrumen yang didasarkan pada aspirasi BRI dalam merealisasikan Green Economy. BRI akan terus memperkuat implementasi ESG dari sisi pendanaan yang disebut ESG Fund atau ESG Liabilities,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Darma juga mengatakan bahwa penerbitan green bond akan menjadi tren seiring dengan kebutuhan dana jumbo untuk proyek berkelanjutan.

“Prospeknya besar, karena ke depan pendanaan yang terkait dengan lingkungan atau ESG semakin diminati khususnya oleh investor-investor yang mementingkan pendanaan atau investasi yang mereka lakukan juga terkait dengan ESG,” katanya.

Sesuai dengan visi pemerintah untuk mencapai netral karbon pada 2060, di sektor keuangan BRI pun turut berupaya mewujudkan sustainable finance atau pembiayaan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan dapat mendorong penyaluran kredit kepada industri ramah lingkungan.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler