JAKARTA, (KB).- Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) di Cenderawasih Room Balai Sidang Jakarta Convention Centre pada Jumat-Minggu (22-24/2/2019) cukup menarik dan menyedot perhatian peserta. Pasalnya, pihak panitia menghadirkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
Panitia Munas ke-10 Asperapi sengaja mengudang kedua tim sukses (timses) Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres) Pemilu 2019. Ke dua timses diminta untuk menyampaikan program kerja capres dan cawapresnya dalam pengembangan industri pameran dan pariwisata di Indonesia.
Dalam acara bedah program capres dan cawapres itu, BPN Prabowo-Sandi menghadirkan Harryadin Mahardika. Sementara dari TKN Jokowi-Ma’ruf hadir Direktur Program TKN Koalisi Indonesia Kerja Aria Bima.
Lapangan usaha merata
Harryadin Mahardika yang diberikan kesempatan pertama berbicara antara lain mengatakan, dalam sektor pariwissata, Prabowo-Sandi fokus pada enam aspek. Pertama, level playing field kepada semua pemain. Artinya, Prabowo-Sandi akan menciptakan lapangan usaha/tanding yang merata bagi semua pemain.
Kedua, meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan pekerjaan. Ketiga, membangun dan meningkatakn insfrastruktur pariwsiata. (hardware, sofware, dan brainware).
Keempat, inovasi (networked mindset).Kelima, penguatan destinasi dan tema yang up to date (halal tourism dll). Keenam sinergi “5S” (sea, sun, sand, sport, shop).
Fokus “Bali Baru”
Direktur Program TKN Koalisi Indonesia Kerja Aria Bima memaparkan yang terakit dengan pengembangan pariwisata dalam visi misi Jokowi-Ma’ruf. Menurut Aria Bima, Jokowi-Ma’ruf akan mempercepat sektor yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah dan masyarakat sekitarnya.
“Kemudian fokus melanjutkan pembangunan 10 destinasi wisata baru (“Bali Baru”),” katanya.
Berikutnya, pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan untuk kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan pawisata budaya dan insdustri kreatif.
Selanjutnya, memperkuat diplomasi ekonomi untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi nasional Indonesia dalam kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta perluasan pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional.
Agenda munas
Sementara itu, terkait Munas ke-10 Asperapi , panitia telah menetapkan dua agenda pokok, yakni penetapan dan pengesahan perubahan Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asperapi dan pemilihan Ketua Umum Asperapi periode 2019-2023.
Meski berjalan alot, munas yang dihadiri sekitar 140 lebih peserta itu akhirnya berhasil menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asperapi.
Dalam agenda pokok kedua pemilihan ketua, Hosea Andreas Runkat terpilih menjadi Ketua Umum Asperapi periode 2019-2023.
Ketua panitia pelaksana Mohamad Andi R menjelaskan Munas ke-10 Asperapi ini dihadiri Dewan Pengurus Pusat dan 14 Dewan Pengurus Daerah seluruh Indonesia. Tema munas Synergy of Togetherness (Sinergi Kebersamaan). Dengan tema ini diharapkan semua anggota Asperapi bisa terus sinergi untuk membangun industri pameran/MICE di Indonesia.(DA)*