Tips dan Trik untuk Menyelesaikan KPR Anda dengan Lebih Cepat dan Mudah

21 November 2023, 17:47 WIB
Ilustrasi terkait tips dan trik melunasi Kredit Pemilikan Rumah atau KPR lebih cepat. /pixabay/Darkmoon_Art

KABAR BANTEN - Salah satu cara yang populer untuk memiliki rumah adalah dengan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR memudahkan seseorang untuk membeli rumah dengan cara membayar angsuran setiap bulan selama beberapa tahun. Namun, ada juga orang yang ingin segera melunasi KPR mereka sebelum jatuh tempo karena berbagai alasan.

Untuk melunasi KPR lebih cepat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Anda perlu mengetahui berapa jumlah pokok dan bunga yang masih harus dibayar, dan mencari cara untuk mengurangi beban tersebut.

Anda juga bisa memanfaatkan obligasi dan tabungan yang Anda miliki untuk membantu melunasi KPR. Berikut adalah tips lengkapnya yang bisa Anda simak.

1. Perhitungkan berapa pokok dan bunga yang harus dibayar

Salah satu langkah yang bisa Anda lakukan untuk melunasi KPR lebih cepat adalah dengan mengetahui berapa sisa utang pokok dan bunga yang harus Anda bayar. Ada dua jenis bunga yang biasa dikenakan pada KPR, yaitu bunga flat dan bunga anuitas.

Bunga flat adalah bunga yang tetap sepanjang masa pinjaman, sedangkan bunga anuitas adalah bunga yang berubah-ubah sesuai dengan sisa utang pokok.

Setiap bulan, Anda harus membayar angsuran yang terdiri dari utang pokok dan bunga. Pada awal-awal masa pinjaman, biasanya bunga yang Anda bayar lebih besar daripada utang pokok.

Sebagai contoh, Anda mengambil KPR sebesar Rp300 juta dengan bunga anuitas 8,75% dan bunga floating 13% selama 10 tahun atau 120 bulan. Maka, angsuran yang harus Anda bayar setiap bulan adalah sekitar Rp3.274.800.

Pada tahun pertama, Anda membayar total angsuran sebesar Rp39.297.600. Dari jumlah tersebut, bunga yang Anda bayar adalah Rp22.312.500 dan utang pokok yang Anda bayar adalah Rp16.985.100.

2. Cara melunasi KPR lebih cepat

Salah satu cara untuk membayar KPR lebih cepat adalah dengan menggunakan rumus khusus. Ini adalah rumus yang bisa kamu gunakan untuk membayar KPR lebih cepat:

Rumus pelunasan KPR lebih cepat = Sisa pokok pinjaman + Bunga berjalan + Biaya penalti pelunasan dipercepat + Biaya administrasi penalti + Denda terlambat (jika ada)

Misalnya: Kamu memiliki KPR sebesar Rp500 juta dengan jangka waktu 120 bulan, bunga 3%, dan ingin melunasi pada bulan ke-60 atau tahun ke-5, maka perhitungannya adalah:

Ditentukan:
- Angsuran pokok per bulan = Rp500 juta : 120 bulan = Rp4.167.000

- Angsuran bunga per bulan = Rp500 juta x 3% = Rp15 juta

- Angsuran total per bulan = Rp4.167.000 + Rp15 juta = Rp19.167.000

- Maka sisa pinjaman yang harus dibayar adalah = Jumlah KPR - (angsuran pokok per bulan x bulan yang sudah dibayar) = Rp500 juta - (Rp4.167.000 x 59) = Rp254.147.000

- Bunga yang berlaku = Bunga angsuran saat pelunasan = Rp15 juta

Selain itu, perlu juga mengetahui biaya denda KPR, yaitu:

- Denda pelunasan KPR = 2%

- Persen denda x sisa pinjaman = 2% x Rp254.147.000 = Rp5.082.940

- Biaya administrasi denda = 3% x plafon kredit = 3% x Rp500 juta = Rp15 juta

Maka, jumlah uang yang dibayar untuk melunasi KPR lebih cepat dapat menggunakan formula di awal, yaitu:

= Sisa pokok pinjaman + bunga berjalan + biaya penalti pelunasan lebih cepat + biaya administrasi penalti + denda keterlambatan jika ada

= Rp254.147.000 + Rp15.000.000 + Rp5.082.940 + Rp15.000.000 = Rp289.229.940

3. Periksa tabungan

Salah satu cara untuk mempercepat pelunasan KPR adalah dengan memanfaatkan tabungan yang ada. Karena jika kamu mengambil KPR di bank konvensional dengan bunga anuitas, maka tabunganmu bisa berkurang secara perlahan.

Jika kamu memiliki penghasilan tambahan, maka kamu bisa menabung dengan giat untuk melunasi sisa utang pokok yang masih tersisa.

Misalnya kamu mengambil KPR sebesar Rp200 juta dengan bunga 8,75% anuitas dan bunga mengambang 13% selama 10 tahun, maka cicilan per bulannya adalah Rp2.183.200.

Dalam setahun, kamu harus membayar cicilan sebesar Rp26.198.400. Jumlah itu terdiri dari bunga Rp14.874.996 dan utang pokok setahun Rp11.323.404.

Sementara itu, jika kamu bisa menabung Rp2 juta per bulan, maka dalam setahun kamu bisa mengumpulkan Rp24 juta. Uang tabungan itu bisa kamu gunakan untuk membayar sisa utang pokok.

4. Atasi dengan tabungan dan obligasi sebagai siasat

Selain memanfaatkan tabungan, kamu juga bisa memilih instrumen investasi obligasi, misalnya Obligasi Ritel Indonesia dan Sukuk. Misalnya kamu menempatkan Rp20 juta di sukuk dengan imbalan 7% per tahun.

Dalam tiga tahun, maka kamu bisa mendapatkan:
Rp20 juta x 7% = Rp1,4 juta per tahun. Dalam tiga tahun, maka keuntungannya sebesar Rp4,2 juta. Jika ditambahkan, maka bisa mencapai Rp24,2 juta.

5. Over kredit ke bank syariah

Salah satu cara lain untuk melunasi KPR lebih cepat adalah dengan mengajukan over kredit ke bank syariah. Bank syariah biasanya memberikan jumlah pinjaman yang lebih rendah daripada bank konvensional.

Jika kamu memiliki tabungan yang cukup besar, kamu bisa memanfaatkannya untuk membayar sebagian besar KPR di bank. Kemudian sisa pinjaman bisa di-over kredit ke bank syariah. Sebaiknya kamu memilih tenor yang singkat dengan margin yang kecil.

Itulah beberapa tips untuk melunasi KPR lebih cepat dan mudah yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat!***

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler