5 Negara dengan Aliran Pengiriman Uang Terbesar di Dunia, Apa Saja

23 Januari 2024, 08:25 WIB
Ilustrasi pengiriman uang /Pexels/Gary Barnes

KABAR BANTEN - Aliran pengiriman uang atau remitansi telah menjadi bagian integral dari ekonomi global, memainkan peran krusial dalam mendukung kehidupan jutaan keluarga di berbagai negara.

Pada tahun 2023, beberapa negara mencatat aliran pengiriman uang terbesar, yang secara signifikan memengaruhi kondisi ekonomi dan keuangan mereka.

Mari kita telaah lebih lanjut tentang negara dengan aliran pengiriman uang terbesar di dunia pada tahun tersebut.

Dikutip Kabar Banten dalam The World Bank, berikut adalah lima negara dengan jumlah aliran pengiriman uang terbesar di dunia

1. India

India memimpin daftar sebagai negara dengan aliran pengiriman uang terbesar pada tahun 2023, mencapai $125 miliar atau sekitar Rp2,10 kuadriliun. Forbes India melaporkan bahwa kekuatan pasar tenaga kerja yang semakin kuat menjadi pendorong utama pertumbuhan. Prediksi untuk 2024 menunjukkan tren peningkatan yang berkelanjutan.

2. Meksiko

Meksiko menduduki peringkat kedua dengan pengiriman uang sebesar $67 miliar atau sekitar Rp1,04 kuadriliun. Menurut World Bank, pertumbuhan lapangan kerja di sektor konstruksi menjadi penyebab peningkatan sebesar 9,7% pada 2023. Fenomena ini memberikan kontribusi positif terhadap kondisi ekonomi Meksiko.

3. China

China menempati peringkat ketiga dengan aliran pengiriman uang mencapai $50 miliar atau sekitar Rp779,02 triliun. Meskipun pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan Pasifik diperkirakan sebesar 3%, China menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi, mencapai 7%. Keadaan ini mencerminkan kestabilan ekonomi dan kepercayaan masyarakat dalam meningkatkan transaksi keuangan internasional.

4. Filipina

Filipina berada di peringkat keempat dengan jumlah pengiriman uang sebesar $40 miliar atau sekitar Rp623,22 triliun. Sebagai salah satu negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik dengan jumlah migran terbesar, Filipina memanfaatkan kontribusi para migran untuk menjadi salah satu pemain utama dalam aliran pengiriman uang global.

5. Mesir

Mesir menutup daftar peringkat kelima dengan aliran pengiriman uang sebesar $24 miliar atau sekitar Rp373,93 triliun. Tercatat adanya penurunan aliran pengiriman uang yang signifikan, terutama disebabkan oleh tantangan nilai tukar uang resmi. Meski demikian, proyeksi untuk tahun 2024 menunjukkan potensi peningkatan.

Aliran pengiriman uang tidak hanya mencerminkan kontribusi ekonomi para migran, tetapi juga memegang peran strategis dalam menstabilkan kondisi keuangan keluarga di negara penerima. Pertumbuhan yang dinamis dalam hal ini memberikan gambaran positif tentang keberlanjutan dan fleksibilitas ekonomi global.

Dengan pertumbuhan yang terus meningkat, peran teknologi dan inovasi dalam aliran pengiriman uang akan semakin penting. Platform fintech dan metode pembayaran digital diharapkan menjadi pendorong perubahan signifikan dalam proses pengiriman uang lintas batas.

Aliran pengiriman uang di seluruh dunia tidak hanya mencerminkan mobilitas masyarakat global, tetapi juga menjadi faktor penting dalam perkembangan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.

Lima negara terbesar tersebut menunjukkan bahwa fenomena ini memiliki dampak yang luas dan memberikan gambaran tentang dinamika ekonomi global pada tahun 2023.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: World Bank

Tags

Terkini

Terpopuler