Luncurkan Gerakan Bangkit Bangsaku, ACT Banten Berikan Bantuan Modal Usaha

9 Oktober 2020, 22:22 WIB
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten meluncurkan Gerakan Bangkit Bangsaku untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19, di Gedung ACT Banten, Jumat 9 Oktober 2020. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten meluncurkan Gerakan Bangkit Bangsaku untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dalam program tersebut, ACT Banten memberikan bantuan modal usaha serta menyediakan lumbung pangan di beberapa titik di kota dan kabupaten di Provinsi Banten.

Branch Manager ACT Banten, Ais Komarudin mengatakan, dengan kondisi pandemi saat ini, banyak aktivitas yang dibatasi termasuk pedagang, sehingga hal tersebut membuat perekonomian menjadi terhambat. Maka dari itu, Aksi Cepat Tanggap hadir untuk memberikan bantuan modal usaha dan memenuhi kebutuhan pangan.

“Banyak usaha terpaksa gulung tikar, pedagang-pedagang kecil yang kehilangan pembeli dan kesulitan mengembalikan pinjaman usaha, hingga berdampak pada nihilnya penghasilan. Selain itu, kami juga menyediakan lumbung pangan bagi masyarakat yang membutuhkan ambil secukupnya dan simpan semampunya,” ujar Ais dalam konferensi pers di gedung ACT Banten, Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga : Peluang Besar UKM Dapat Bantuan Facebook Rp 31 Juta, Buruan Daftar

Kondisi serba sulit tersebut, kata dia, membawa keterpurukan bagi berbagai elemen masyarakat. Namun, semangat kedermawanan dan sikap optimis dapat menjadi ikhtiar bersama untuk bangkit dari keterpurukan.

"Sebuah gerakan kedermawanan perlahan akan membangun optimisme bangsa di masa pandemi dan resesi ekonomi," ujar Ais.

Ia mengatakan, Aksi Cepat Tanggap menginisiasi gerakan nasional sebagai upaya penyelamatan sekaligus penyebaran semangat optimis di tengah kondisi ini.

“Bersama seluruh elemen bangsa, gerakan ini berikhtiar mengatasi ancaman resesi, kelaparan, kemiskinan, sekaligus membangun kemandirian masyarakat,” katanya.

Baca Juga : Sosialisasi 3M, BKKBN Gerakkan Penyuluh KB dan Mitra Kerja

Gerakan Bangkit Bangsaku, kata dia, akan fokus pada penyelamatan tiga sektor vital yang terdampak pandemi, yakni sosial, ekonomi, dan kesehatan. Pada sektor sosial, ACT Banten menopang kebutuhan pokok masyarakat Banten, terutama pangan, melalui sejumlah program pangan.

Hal ini mengingat pangan menjadi kebutuhan utama yang sulit dipenuhi di masa pandemi ini akibat keterpurukan ekonomi keluarga.

“InsyaAllah kami akan terus mendampingi masyarakat, dan memastikan stok pangan dari hulu ke hilir tersedia, sehingga seluruh masyarakat dapat terbantu. Misalnya saja di bagian hulu, kami fokus pada pendampingan para produsen pangan seperti petani, nelayan, dan sebagainya agar produksi pangan terus berlanjut," tuturnya.

Baca Juga : Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya

Adapun program-program pangan tersebut di antaranya lumbung beras wakaf, lumbung ternak wakaf, lumbung air wakaf, lumbung sedekah pangan, operasi pangan gratis, operasi beras gratis, operasi makan gratis, humanity care line, dan lainnya.

“Tidak hanya pangan, penyelamatan di sektor sosial juga mencakup pemberian bantuan biaya hidup bagi para guru dan dai prasejahtera di Banten,” kata Ais.

Sementara itu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Banten, Toton Suriawinata mengatakan, saat ini UPZ Provinsi Banten memiliki sejumlah program sosial dan penyaluran zakat. Namun tidak memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup dalam kegiatan tersebut.

“Kami membutuhkan kolaborasi, sehingga dana yang ada pada kami bisa tersalurkan dan menyentuh seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan. Kemudian berbicara kebencaan, kami juga nanti akan menyalurkan hingga ke luar negara yang memang membutuhkan melalui Akasi Cepat Tanggap ini,” tuturnya.***

 

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler