Platform Belajar dan Wirausaha Siswa SMK, Pertamina Lubricants Rilis Aplikasi 'Enduro Home Service'

18 Oktober 2020, 16:42 WIB
Logo Aplikasi Enduro Home Service /Dok. Pertamina Lubricants/

KABAR BANTEN - PT Pertamina Lubricants telah meluncurkan aplikasi berbasis Android "Enduro Home Service", yang merupakan sebuah platform belajar dan berwirausaha bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terlibat dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) Enduro Home Service (EHS).

Enduro Home Service merupakan program CSR yang mengajak berbagai SMK di Indonesia untuk memadukan kompetensi teknis yang diperoleh dari pembelajaran produktif di kelas dengan materi kewirausahaan dengan output berupa pelayanan home service oleh siswa untuk masyarakat di lingkungan sekolah atau tempat tinggal siswa yang membutuhkan jasa perbaikan kendaraan roda dua, ganti oli dan servis ringan lainnya.

Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Iwan Ridwan Faizal mengungkapkan, hadirnya sistem online ini merupakan upaya PT Pertamina Lubricants untuk menjawab tantangan belajar dan berbisnis di masa pandemi Covid-19 sekaligus memberikan kemudahan bagi SMK untuk terus menjalankan program Enduro Home Service secara efektif.

“Dengan hadirnya aplikasi ini, pembelajaran yang biasanya dilakukan di kelas, kini dapat dilakukan secara online. Siswa dapat berinteraksi dan belajar secara virtual dengan guru, instruktur dan mekanik bengkel mitra Pertamina Lubricants, melakukan pendataan pemesanan, jumlah konsumen dan transaksi pelayanan home service, sekaligus dapat memesan pelumas Pertamina sesuai dengan kebutuhan,” ujar Iwan, dilansir dari pertaminalubricants.com, Ahad 18 Oktober 2020.

Baca Juga : Rumah Prestasi Luncurkan 'erpermart'

Sebagai tahap awal, kata dia, siswa menerima berbagai pembekalan materi di kelas antara lain materi teknis otomotif, ilmu pelumas dan sistem pelumasan, product knowledge produk pelumas Pertamina, teknik pengelolaan bengkel, teknik penjualan dan pemasaran, pengetahuan industri otomotif dan materi lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi berwirausaha.

Berbagai materi ini, disampaikan oleh guru dan instruktur di sekolah, technical specialist ILMA (Integrated Lubrication Management Academy), para mekanik bengkel mitra Pertamina Lubricants dan sederet instruktur profesional lainnya.

Selain itu, PT Pertamina Lubricants juga melakukan branding Enduro Express untuk bengkel di SMK dan memberikan tambahan peralatan usaha seperti seragam mekanik, toolkits dan paket pelumas Pertamina yang dapat digunakan siswa.

Kemudian, siswa dipacu untuk mengimplementasikan materi yang di dapat secara langsung dengan melakukan pendataan pelanggan potensial di lingkungan sekitar sekolah atau tempat tinggal siswa untuk dijadwalkan dengan pelayanan home service.

“Enduro Home Service merupakan program CSR yang bertujuan untuk membangun mental entrepreneurship dan mendorong siswa untuk menjadi lebih produktif dan mandiri. Harapannya dengan program ini dapat memberikan bekal berbisnis untuk siswa ketika sudah menyelesaikan masa SMK sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa dimasa yang akan datang,” ujar Iwan.

Baca Juga : Lolos Tahap Selanjutnya, Ini 20 Inovator Pahlawan Digital UMKM 2020

Sementara itu, siswa kelas XII SMK Negeri 2 Cilacap, Miftaulud Paradeva menyampaikan pengalamannya dalam menjalankan Enduro Home Service dengan sarana digital ini.

“Aplikasi ini sangat membantu saya untuk belajar modul wirausaha dan otomotif kapan saja dan di mana saja. Membuat laporan pelayanan dari siswa kepada guru pun juga lebih cepat dan mudah,” ujarnya.

Seperti diketahui, Enduro Home Service merupakan salah satu program CSR Pertamina Lubricants yang mengimplementasikan program "Link and Match" dunia pendidikan dan industri dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja dan industri.

Sejak diluncurkan pertama kalinya pada tahun 2019 oleh Production Unit Cilacap di 7 SMK, Enduro Home Service kini telah dijalankan di 5 Sales Region di antaranya Medan, Semarang, Surabaya, Makassar, Balikpapan, dan telah menjangkau 30 SMK serta melibatkan lebih dari 10.500 siswa SMK kelas XII, XI dan X di Indonesia.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler