Triwulan I 2021, Bank Daerah Ini Catatkan Pertumbuhan Laba Bersih 15,2 persen

- 27 April 2021, 13:29 WIB
Suasana Analyst Meeting 1Q-2021 bank bjb di Bandung.
Suasana Analyst Meeting 1Q-2021 bank bjb di Bandung. /Dok.bjb

 

KABAR BANTEN - Pada Triwulan I 2021, bank daerah ini mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp481 miliar atau 15,2 persen year on year (yoy).

Hal itu menunjukkan bila kinerja bank daerah Jawa Barat tersebut positif, di tengah krisis global akibat Pandemi Covid-19 yang terjadi lebih dari satu tahun.

Bank daerah tersebut yakni bank bjb, hal itu terungkap dalam Analyst Meeting 1Q-2021 di Bandung melalui virtual, Selasa 27 April 2021.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, pencapaian kinerja positif pada triwulan I 2021 tersebut mencerminkan kekuatan kinerja perusahaan untuk terus berlanjut di masa pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Mimpi Basah Bikin Puasa Batal? Yuk Simak Penjelasannya

"Langkah-langkah untuk menopang laju pertumbuhan bisnis telah kami persiapkan sebagai modal untuk menghadapi berbagai situasi," katanya, seusai Analyst Meeting 1Q-2021 di Bandung melalui virtual, Selasa 27 April 2021.

Hal tersebut, kata dia, dapat terwujud karena konsistensi perseroan dalam menerapkan strategi bisnis dan telah teruji mampu melampaui berbagai kondisi krisis seperti krisis 1998, 2008, hingga pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020.

"Seluruh aktivitas bisnis yang kami jalani senantiasa selaras dengan semangat peningkatan kualitas pelayanan," ujarnya.

Baca Juga: Limbah Medis Berserakan di Lokasi Vaksinasi Massal KP3B

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan penerapan strategis bisnis dengan konsistensinya sebagai bank daerah.

Hal itu juga dilakukan untuk mengoptimalisasi pertumbuhan ekonomi.

"Itu dilakukan untuk mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha disamping juga mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah hingga percepatan pemulihan ekonomi nasional," ucapnya.

Dia juga menjelaskan, pertumbuhan tersebut diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 16,7 persen yoy atau sebesar Rp143,6 triliun.

Baca Juga: 'Our Ramadan Journey' di Tangerang Tampilkan Pertunjukan Lintas Budaya Dunia

"Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41 persen dan kelompok bank pembangunan daerah yang tumbuh 9,60 persen," tuturnya.

Kinerja yang baik juga tercermin dari pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), dengan total kredit, hingga angka Non-Performing Loan (NPL) yang terjaga dengan baik.

"Kepercayaan besar masyarakat untuk menyimpan uang di bank bjb dan masih derasnya arus likuiditas perbankan mendorong pertumbuhan DPK. Di triwulan pertama tahun 2021, total DPK kamitumbuh sebesar 17,9 persen atau sebesar Rp110,6 triliun," ucap Yuddy.

Baca Juga: Bahagianya Pemain Persija Marc Klok, Raih Pemain Terbaik dan Juara Piala Menpora, Kini Dipanggil Skuad Garuda

Pertumbuhan positif juga terjadi pada sektor kredit yang merupakan ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan.

"Sektor kredit tumbuh sebesar10,3 persen atau sebesar Rp91,2 triliun. Kredit Konsumer, UMKM, Komersial dan KPR menjadi penopang pertumbuhan kredit," katanya.

Angka NPL alias kredit macet dan bermasalah juga berhasil ditekan pada kisaran 1,4 persen. Angka tersebut masih tercatat berada cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional yang mencapai 3,17 persen dan kelompok Bank Pembangunan Daerah pada level 2,88 persen.

"Pertumbuhan DPK dan total kredit juga berada di atas rata-rata perbankan nasional dan kelompok BPD," ucapnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x