Kopi Nusantara Didorong Jadi Nation Branding Indonesia

- 9 Juni 2021, 20:56 WIB
Pengunjung melihat berbagai jenis kopi yang ada di Pameran Kerajinan Kopi di Sumarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten, Minggu, 6 Juni 2021.
Pengunjung melihat berbagai jenis kopi yang ada di Pameran Kerajinan Kopi di Sumarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten, Minggu, 6 Juni 2021. /Kabar Banten/Dewi Agustini

KABAR BANTEN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Uno mendorong Kopi Nusantara jadi ‘nation branding’.

Kopi Nusantara menjadi produk yang diunggulkan karena Indonesia dikenal sebagai episentrum kopi di dunia.

Kopi Nusantara beranekaragam, seperti Kopi Arabika Toraja, Kopi Gayo, Kopi Sidikalang, Kopi Kintamani dan lain sebagainya.

Berdasarkan data Organisasi Pangan dan Agrikultur Dunia (AFO), pada 2017-2018, Indonesia menempati posisi keempat sebagai salah satu Negara penghasil biji kopi terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Columbia.

“Saya berharap industri kopi akan menjadi tulang punggung penciptaan lapangan kerja, penggerak ekonomi Indonesia termasuk ekspor, dan akan menjadi nation branding Indonesia yang kuat,” ujar Sandiaga Uno, dalam keterangan pers Kemenparekraf, Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Di Tangerang, Puluhan Tenant Kopi Ternama Ramaikan Pameran Kopi Craft Indonesia

Sebagai seorang pencinta kopi, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya gemar minum kopi yang disajikan panas, seperti kopi tubruk dan manual brew.

Menurut dia, pecinta kopi seperti dirinya banyak jumlahnya di Indonesia sehingga bisa menjadi peluang pasar yang prospektif bagi pebisnis kopi.

Oleh karena itu, Sandiaga berpesan kepada pelaku usaha kopi agar tetap semangat di tengah pandemi Covid-19 serta mencari passion atau menemukan kreativitas baru.

“Kemenparekraf siap memberi program pelatihan dan bantuan untuk meningkatkan peluang usaha dan peningkatan lapangan kerja,” ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Kopi Lokal Banten Didorong Bersaing di Pasar Global, Dua Gunung Ini Bisa Jadi Perkebunan Robusta dan Arabika

Sandiaga Uno mengungkapkan, Kemenparekraf telah mengeluarkan program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) untuk permodalan, Apresiasi Kreasi Indonesia, Food Startup, program BEDAKAN (Bedah Desain untuk Kemasan) dan Begerak (Bedah Gerai Kuliner).

Selain itu, bantuan pemasaran ke luar negeri atau melalui penyelenggaraan event Kopi Craft Indonesia 2021 yang berlangsung selama 10 hari, mulai 3 Juni hingga 13 Juni 2021, di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten.

Event tersebut, kata dia, untuk meningkatkan pendapatan para pelaku subsektor kuliner, khususnya penjual kopi, menambah awareness masyarakat tentang keanekaragaman kopi Indonesia, sekaligus menyosialisasikan story telling tentang kreasi produk kopi dari bean to cup.

Baca Juga: Paduan Kopi dan Gula Aren, Produk UMKM yang Menjanjikan

Adapun beberapa kegiatan menarik yang ada di Kopi Craft Indonesia 2021 ini adalah pameran dan bazar, workshop dan edukasi tentang kopi, Manual Brewing Latte Art Competition, dan movie screening.

“Melalui upaya ini diharapkan Kopi Nusantara benar-benar bisa menjadi nation branding yang kuat bagi Indonesia,” ujar Sandiaga Uno.

Upaya Menparekraf tersebut dinilai efektif karena menggunakan pendekatan yang solutif dengan berdasar pada semboyan Menparekraf yang gercep, gaspol, dan geber.

Sejumlah langkah telah dilakukan di antaranya menindaklanjuti hal-hal yang disampaikan oleh para pelaku usaha kopi dan memberikan dukungan kepada dunia akademisi untuk menjalankan beberapa kegiatan yang mendorong penciptaan wirausaha baru dalam industri Kopi Nusantara.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x