Pada umumnya, orang menghendaki daging sapi yang tidak hanya lezat, tapi juga teksturnya empuk dan berkualitas premium. Selama pengembangan, sapi raksasa Gama mendapat pakan khusus dari limbah pertanian yang memakai formula multifunctional feed additive.
Formula ini mengandung mineral, vitamin immunomodulator dan ekstrak herbal. Bila pengembangan sapi ini berhasil, bisa untuk dikembangbiakan mendorong peningkatan produksi daging di Tanah Air.
“Kita targetkan pengembangan sapi Gama ini selesai dalam 20 tahun, sekarang sudah jalan sekitar 6 tahun dengan umur dua tahun bobotnya mencapai 550-600 kilogram,” kata Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Ali Agus, dikutip kabarbanten.pikrian-rakyat,com dari ugm.ac.id, di awal Januari 2020.
Untuk sementara ini, berdasarkan data yang dikumpulkan dari tim peneliti, berat bobot sapi raksasa Gama jauh lebih besar dibanding dengan sapi lokal. “Selisih dengan sapi cross lainnya capai 100 kilogram,” katanya.***