Agar Mampu Bersaing di Sektor UMKM, Warga Areal Proyek PLTU USC Jawa 9 dan 10 Dilatih Pengembangan Usaha

- 4 Juni 2022, 10:33 WIB
Warga tiga kelurahan di sekitar proyek PLTU USC Jawa 9 dan 10 saat pelatihan pengembangan usaha.
Warga tiga kelurahan di sekitar proyek PLTU USC Jawa 9 dan 10 saat pelatihan pengembangan usaha. /Kabar Banten/

“Perjalanan hampir 8 tahun UMKM sambel kreteg, liku-liku perjalanan bisnis sudah dilalui. Intinya bahwa usaha dagang kalau mau sukses harus ulet, dan terus belajar tanpa pengenal lelah,” kata Yuli memotivasi, para pelaku UMKM lainnya.

Baca Juga: UM PTKIN Segera Dilaksanakan, Ini Tata Tertib yang Harus Diperhatikan Peserta

Diketahui pelatihan pengembangan usaha ini digelar oleh PT Indo Raya Tenaga (IRT), mengikutsertakan kalangan perempuan pelaku UMKM di sekitar proyek pembangunan PLTU USC Jawa 9&10.

Project PT IRT Steve Adrianto mengatakan bahwa UMKM merupakan bagian terbesar dalam perekonomian nasional dan dapat menjadi indikator tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai sektor kegiatan ekonomi.

Menurut dia, di Kelurahan Suralaya dan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, potensi pengembangan UMKM sangat besar. Terdapat sekitar 165 UMKM di Kelurahan Suralaya dan 21 UMKM di Kelurahan Lebakgede.

Baca Juga: Profil dan Biodata Annette Edoarda Lengkap dengan Zodiak, Perjalanan Karier hingga Akun Instagram

Steve menguraikan, perkembangan UMKM dapat memperluas lapangan kerja dan memanfaatkan potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

“PT Indo Raya Tenaga selaku pengembang proyek pembangunan PLTU USC Jawa 9&10 ingin berkontribusi dan menjadi bagian dari pengembangan UMKM di Kota Cilegon khususnya Kelurahan Suralaya dan Lebakgede. Karenanya kami turut melakukan pelatihan pengembangan usaha ini,” kata Steve bersama Kardi Kasiran dari manajemen IRT.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah