Banten Automotive Exhibition 2022: AOB Targetkan 1.270 Kendaraan Terjual dengan Nilai Transaksi Rp212 Miliar

- 11 November 2022, 19:29 WIB
Kepala Bapenda Banten, Opar Sochari saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022' yang digelar 11-20 November 2022, di MoS Kota Serang.
Kepala Bapenda Banten, Opar Sochari saat menyampaikan sambutan pada pembukaan pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022' yang digelar 11-20 November 2022, di MoS Kota Serang. /Kabar Banten/Kasiridho

KABAR BANTEN - Asosiasi Otomotif Banten atau AOB bekerjasama dengan Bapenda Banten menggelar pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022' selama 10 hari, 11-20 November 2022.

Berlangsung di Mall of Serang (MoS) Kota Serang, pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022' tersebut dibuka Kepala Bapenda Banten Opar Sochari, Jumat 11 November 2022.

Hadir dalam acara pembukaan pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022' tersebut, Ketua IMI Banten, Perwakilan Ditlantas Polda Banten, Kepala Cabang Jasa Raharja Banten, Perwakilan Bapenda Banten, Perwakilan PUPR Banten, Perwakilan Bank Banten, IOF Cilegon serta seluruh anggota Asosiasi Otomotif Banten.

Ketua Asosiasi Otomotif Banten atau AOB, Tb Syamsul Maarif menyampaikan target penjualan pada event pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022'.
Ketua Asosiasi Otomotif Banten atau AOB, Tb Syamsul Maarif menyampaikan target penjualan pada event pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022'. Kasiridho

Ketua Asosiasi Otomotif Banten, Tb Syamsul Maarif menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan Rp212 miliar dalam ajang pameran otomotif 'Banten Automotive Exhibition 2022' yang digelar selama 10 hari. 

"Dalam ajang 'Banten Automotive Exhibition 2022' ini, kami menargetkan nilai transaksi sebesar Rp212 miliar," ujar TB Syamsul Maarif dalam sambutannya pada pembukaan 'Banten Automotive Exhibition 2022', Jumat 11 November 2022.

Iif mengungkapkan, 'Banten Automotive Exhibition 2022' diikuti sebanyak 41 peserta yang terdiri dari dealer kendaraan roda empat dan roda dua dari berbagai merek serta leasing dan pendukung otomotif lainnya. 

"Tahun ini, untuk kendaraan roda empat kami menargetkan 870 unit kendaraan dengan nilai transaksi sekitar Rp200 miliar. Kemudian untuk roda dua, kami menargetkan 400 unit kendaraan dengan nilai transaksi sekitar Rp12 miliar," ujarnya.

"Jadi kalau ditotal, target SPK pada event Banten Automotive Exhibition 2022 ini sebanyak 1.270 unit kendaraan atau nilai transaksi sebesar Rp212 miliar," sambung Iif.

Sejumlah kendaraan pribadi yang dipamerkan pada ajang 'Banten Automotive Exhibition 2022'.
Sejumlah kendaraan pribadi yang dipamerkan pada ajang 'Banten Automotive Exhibition 2022'. Kasiridho

Iif menyampaikan, pada event Banten Automotive Exhibition 2022 tersebut, calon konsumen akan diberikan kemudahan dalam proses kredit ataupun pembelian kendaraan secara cash.

"Dealar dan leasing telah menyiapkan program khusus hingga diskon bagi konsumen pada event Banten Automotive Exhibition 2022 ini. Mudah-mudahan event ini jadi hal positif bagi pertumbuhan dealer kendaraan dan leasing di Banten sehingga imbasnya berpengaruh terhadap pendapatan Provinsi Banten," ujar Iif.       

Sejumlah kendaraan niaga dan roda dua yang dipamerkan pada event 'Banten Automotive Exhibition 2022'.
Sejumlah kendaraan niaga dan roda dua yang dipamerkan pada event 'Banten Automotive Exhibition 2022'. Kasiridho

Sementara itu, Kepala Bapenda Banten Opar Sochari berharap nilai transaksi yang ditargetkan pada event Banten Automotive Exhibition 2022 dapat tercapai.

“Mudah-mudahan target nilai transaksi di Banten Automotive Exhibition 2022 ini tercapai dan menjadi tambahan pendapatan bagi Pemprov Banten," ujar Opar Sochari.

Opar berharap, kendaraan yang terjual pada event Banten Automotive Exhibition 2022 menggunakan nomor polisi atau plat nomor Banten.

"Kami berharap kendaraan yang terjual pada event Banten Automotive Exhibition 2022 ini menggunakan plat nomor Banten karena subangsih dari PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) itu hampir 68 persen dari pajak secara keseluruhan yang diperlukan di Provinsi Banten," ujarnya.***

    

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x