Rupiah Melemah, Harga Telur Di Kota Cilegon Terus Meningkat

- 12 Juli 2018, 23:35 WIB
PSX_20180712_180839
PSX_20180712_180839

CILEGON, (KB).– Lemahnya rupiah terhadap dolar membuat harga telur di Kota Cilegon terus meningkat. Para Kamis (12/7/2018), komoditas telur di sejumlah pasar tradisional dijual seharga Rp30 ribu per kilogram, dimana biasanya seharga Rp25 ribu per kilogram. Mega, salah satu pedagang sembako di Pasar Baru Cilegon mengatakan, kenaikan harga telur selama sepekan terakhir cukup meresahkan. Sebab, harga telur naik turun di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram. “Menjelang lebaran, harga telur hanya Rp25 ribu per kilogram. Tapi sepekan terakhir, harganya naik turun di kisaran Rp30 ribu per kilogram ke atas,” ujarnya saat ditemui di Pasar Baru Cilegon, Kamis (12/7/2018). Menurut Mega, tidak kuasa untuk menjaga harga telur. Mengingat ia pun membeli per peti dari supplier dengan harga tinggi. “Harga di supliernya juga tinggi. Biasanya saya beli Rp300 ribu per 15 kilogram, sekarang saya harus beli Rp390 ribu hingga Rp400 ribu,” terangnya. Terkait hal ini, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon Ema Hermawati, mengatakan jika pihaknya tengah menunggu arahan dari Kementerian Perdagangan. Dimana pihak kementerian saat ini tengah membicarakan tentang kenaikan harga dengan sejumlah distributor telur. “Sampai sekarang kami masih menunggu arahan. Kemarin kan Kementerian Perdagangan sudah rapat dengan para distributor telur. Hasilnya seperti apa, itu yang kami sedang tunggu,” katanya. (AH)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah