LEBAK, (KB).- Puluhan produk lokal hasil karya para pelaku usaha mikro kecil atau pelaku usaha kecil di Kabupaten Lebak, akan dipamerkan di Hamburg, Jerman pada 4 Oktober 2018 mendatang. Beberapa jenis poduk lokal yang dipamerkan melalui Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Lebak di antaranya, gula semut, tas koja, tas kulit pohon, kain tenunan Baduy, batik Lebak serta beberapa hiasan gantungan kunci. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Lebak, Babay Imroni kepada Kabar Banten mengatakan, keikutsertaan produk lokal pada pameran di Jerman merupakan kegiatan yang dijalin antara pihak Dekranasda Lebak dengan Dinas Koperasi dan UKM Lebak. ”Semua produk lokal yang akan diterbangkan ke Jerman sudah siap. Kami berharap agar produk lokal Lebak di Jerman diminati masyarakat mancanegara yang melihat atau menyaksikan pamerannya,” ujar Babay Imroni, Selasa (2/10/2018). Ditambahkan, atas nama perwakilan masyarakat Lebak, pihaknya sangat bangga karena produk lokal di Lebak masuk nominasi, serta layak diikutsertakan diajang pameran di Eropa. ”Melalui pameran di Jerman ini, kami harap sebuah awal yang baik agar produk lokal bisa go Internasional,” ucapnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Dede Jaelani mengatakan, sebuah kebanggaan bagi Lebak karena sejumlah produk lokalnya bisa turut bersaing dalam pameran di Jerman. Bahkan, karena produk lokal bisa berada di pameran kelas dunia tersebut, pihaknya berharap produk lokal yang dipamerkan bisa menembus pasar dunia Internasional. ”Merupakan hal yang sangat sulit untuk bisa mengikuti pameran diluar negeri seperti di Eropa. Makanya ketika kita memiliki kesempatan untuk bisa memperkenalkan produk lokal di Jerman, tentu harus bangga,” kata Dede Jaelani. (Lugay/TS)*