Network
SERANG, (KB).- Industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Serang sulit berkembang. Oleh karena itu, perlu perhatian khusus, agar IKM tersebut bisa berkembang dan maju. Kabid Perindustrian pada Diskoperindag Kabupaten Serang, Hudan Basyarudin mengatakan, IKM di Kabupaten perlu diperhatikan khusus oleh semua pihak. Menurut dia, tidak mungkin Dinas Perindustrian berjalan sendiri untuk melakukan pemasaran dan lain sebagainya. Berdasarkan data pada 2018, terdapat 8.624 IKM dari berbagai jenis di Kabupaten Serang. "IKM yang ada 8.624 kurang lebih, yang paling banyak IKM agro makanan, seperti emping dan lainnya. Namun, hal ini harus didorong oleh semua pihak yang ada di Diskoperindag," katanya, Jumat (7/12/2018). Dari ribuan IKM tersebut, belum diketahui pasti apakah masih berjalan usahanya atau tidak. Karena, menurut dia, IKM tersebut sangat sulit untuk berkembang. "Paling yang jalan hanya setengahnya. Namanya juga home industry harus pelan-pelan tidak seperti industri yang sudah memiliki perizinan, seperti gerabah Bumi Jaya, golok Baros, sepatu Pabuaran, batu fosil Cikande, tas di Kecamatan Petir dan Tunjung Teja, serta kerajinan bambu Jawilan. Itu juga harus kami terus dorong," ujarnya. Ia menuturkan, IKM sulit berkembang, karena faktor pemasaran. Sistem saat ini, ucap dia, sudah harus menggunakan teknologi, agar bisa berkembang dan target pemasaran tidak hanya di Kabupaten Serang saja, melainkan bisa keluar. "Pemasaran saat ini tidak bisa offline saja. Kemarin saya sudah bilang ke Dinas Perdagangan untuk online, supaya tidak door to door antarkecamatan dan lainnya, mengharapkan dari luar daerah," tuturnya. Ia akan berupaya terus mendorong IKM. Sebab, menurut dia, jika berkembang akan bisa mengentaskan pengangguran di Kabupaten Serang. Pihaknya sering menggelar pelatihan-pelatihan untuk pelaku IKM, agar bisa berinovasi terkait pengemasan dan desainnya. "Terus kami dorong bagaimana agar produksinya meningkat dan lainnya, supaya menjadi andalan masyarakat. Bisa membuka lapangan pekerjakan lokal kan akan membantu mengentaskan pengangguran," katanya. (DN)*
-
Senin, 20 Mei 2024 -
Network
-
