“Kemudian fokus melanjutkan pembangunan 10 destinasi wisata baru (“Bali Baru”),” katanya.
Berikutnya, pemanfaatan objek pemajuan kebudayaan untuk kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan pawisata budaya dan insdustri kreatif.
Selanjutnya, memperkuat diplomasi ekonomi untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi nasional Indonesia dalam kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta perluasan pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional.
Agenda munas
Sementara itu, terkait Munas ke-10 Asperapi , panitia telah menetapkan dua agenda pokok, yakni penetapan dan pengesahan perubahan Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asperapi dan pemilihan Ketua Umum Asperapi periode 2019-2023.
Meski berjalan alot, munas yang dihadiri sekitar 140 lebih peserta itu akhirnya berhasil menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Asperapi.
Dalam agenda pokok kedua pemilihan ketua, Hosea Andreas Runkat terpilih menjadi Ketua Umum Asperapi periode 2019-2023.
Ketua panitia pelaksana Mohamad Andi R menjelaskan Munas ke-10 Asperapi ini dihadiri Dewan Pengurus Pusat dan 14 Dewan Pengurus Daerah seluruh Indonesia. Tema munas Synergy of Togetherness (Sinergi Kebersamaan). Dengan tema ini diharapkan semua anggota Asperapi bisa terus sinergi untuk membangun industri pameran/MICE di Indonesia.(DA)*