Network
SERANG, (KB).- Banten Indie Clothing (BIC) sebagai acara tahunan yang berawal dari penyatuan visi dan misi antara komunitas clothing, musik, dan komunitas kreatif yang ada di Kota Serang, untuk bersama mendukung industri kreatif di Banten, hadir kembali pada 21-26 Mei 2019, di Alun-alun Barat, Kota Serang.
"Di tahun yang ke sembilan ini, kami memadukan unsur kearifan lokal dalam pengisian konten acara ini, seperti kesenian daerah, kuliner khas Banten, juga penampilan da'i banten," ucap Adam dalam konferensi pers di salah satu rumah makan di Kota Serang, Sabtu (4/5/2019).
Ia mengatakan, BIC Kampung Ramadan 2019 menargetkan 30.000 pengunjung, atau naik 20% dari tahun lalu. Dimana total peserta booth clothing ada 90 produk dan menyediakan 30 kuliner.
"BIC Kampung Ramadan tahun ini ada 70% produk lokal banten, dan 30% luar Banten yang tergabung dalam komunitas Clothing Banten Westfest," ujarnya.
Senada disampaikan Ketua PIC BIC Kampung Ramadan Iip Mualip. Ia mengatakan, tujuan acara ini yaitu mendorong brand Banten ke industri nasional bahkan internasional.
"Belanja gak usah jauh-jauh ke pusat pembelajaan swalayan atau mall ataupun yg lainnya, cukup di BIC, dikarenakan ini waktu terbatas, hanya enam hari. Yakni pada 21-26 Mei 2019," kata Iip.
Salah satu peserta BIC Kampung Ramadan 2019, Owner Astronkido Deden mengatakan, harapannya mengikuti Banten Indie Clothing di tahun ini agar dapat menunjukkan bahwa usaha anak muda Banten mampu bersaing bersama.
"Astronkido menawarkan konsep bisnis yang bersifat kekeluargaan, biar anak muda Banten sekarang juga mau berwirausaha di bulan terbaik ini," tutur Deden. (Azzam/KO)*
