Network
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru (PB) Kota Serang menyatakan di era 4.0 ini, industri kreatif merupakan solusi bagi penyelesaian pengangguran, sehingga perlu adanya pembinaan bagi para pelaku industri kreatif.
Ketua Kadin Paradigma Baru Kota Serang Kevin Harinusa mengatakan, hal tersebut sudah menjadi visi-misi Kadin di bawah kepemimpinannya. Bagaimana meningkatkan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi bisa maju di Kota Serang.
"Bagaimana usaha kreatif 4.0 menjadi rujukan awal kami, bahwa kaum milenial ke depan harus berbicara ekonomi kreatif, sehingga pengentasan pengangguran bisa kami selesaikan," katanya seusai pelantikan dan rapat kerja daerah Kadin Kota Serang Paradigma Baru di salah satu rumah makan di Kelapa Dua, Kota Serang, Kamis (14/11/2019).
Pemerintah daerah, ucap dia, tidak bisa mengandalikan keberadaan industri besar, seperti pabrik dalam penyelesaian pengangguran. Tetapi, bagaimana bisa mendorong pelaku industri kreatif, agar lebih maju.
"Yang harus diutamakan, adalah bagaimana kami ke depan itu, meningkatkan kualitas para pelaku usaha kami, peningkatan packaging, kualitas produk dari UMKM kami," ujarnya.
Para pelaku industri kreatif dan UMKM, tutur dia, jangan takut atas kedatangan produk dari luar. Tetapi, harus lebih termotivasi untuk bisa meningkatkan kualitas produk daerah, sehingga bisa bersaing dan bahkan bisa eksodus keluar daerah.
"Ke depan itu bagimana kami mengayomi mereka dari hulu ke hililir, bagaimana pengolahan produk mereka, pemasarannya, packaging-nya, bagaimana pemodalannnya," katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Serang Syafrudin menuturkan, Pemerintah Kota Serang siap bersinergi dengan Kadin, untuk melakukan pembinaan terhadap industri kreatif dan UMKM Kota Serang bisa maju.
"Selama ini kan Kota Serang banyak industri kreatif. UMKM yang belum maksimal pembinaannya, oleh karena itu kami berharap kehadiran kadin ini bisa membina UMKM yang ada di Kota Serang," kata Syafrudin.
