Network
SERANG, (KB).- Harga bawang merah di beberapa pasar Kabupaten Serang mengalami kenaikan. Kenaikan sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini.
Pelaksana Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Diperindagkop) Kabupaten Serang, Andang Sukoyo menuturkan, untuk harga bawang merah saat ini seharga Rp 45 ribu per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per kg. Terjadi kenaikan sebesar Rp 10 ribu untuk bawang merah saat ini. Sementara untuk bawang putih hingga saat ini masih belum stabil.
"Harga bawang merah saat ini juga sudah naik. Tidak hanya bawang putih saja yang mengalami kenaikan," kata Andang kepada Kabar Banten, Kamis (26/3/2020).
Menurut Andang, kenaikan tersebut terjadi karena stok yang berada di pasar Tanah Tinggi menipis atau kurang. Sementara, permintaan konsumen untuk bawang merah dan bawang putih meningkat terus. Selain itu, karena cuaca yang masih masuk musim hujan maka mempengaruhi harga komoditas tersebut.
"Penyebabnya beragam ya, karena stok menipis lalu permintaannya tinggi. Kemudian cuaca juga masih musim hujan," katanya.
Untuk bawang putih, lanjutnya sebelumnya menggunakan bawang putih impor. Namun karena kondisi saat ini, untuk melakukan impor dibatasi bahkan ditutup sementara. Sehingga harga pun ikut naik, sebab belum ada negara yang menggantikan untuk mengimpor bawang putih ditengah kasus virus corona saat ini.
"Bawang putih dampaknya masih kaya sebelumnya. Ini kan biasanya menggunakan impor dari Cina. Sementara saat ini kondisinya belum memungkinkan untuk impor," tuturnya.
Namun, dia memastikan untuk harga bawang merah dalam waktu dekat akan menurun. Sementara untuk bawang putih saat ini masih menunggu kondisi negara membaik karena virus corona. Sehingga pemerintah dapat melakukan impor bawang putih kembali supaya harga turun atau kembali normal.
"Untuk bawang putih nanti menunggu negara kondisinya membaik mungkin. Gula putih juga kemarin sempat sulit warga mencarinya, tapi harga saat ini masih normal," tuturnya. (TM)*
