Network
SERANG, (KB).- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang akan mengajukan sebanyak 900 usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Serang yang terdampak pandemi Covid-19, agar mendapatkan bantuan. Data ratusan UMKM tersebut, akan diajukan ke Pemerintah Pusat.
Kepala Bidang (Kabid) UMKM Diskoperindag Kabupaten Serang Vita Agustini menuturkan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendataan kepada UMKM yang akan mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat. Meski demikian, Diskoperindag akan mengajukan sebanyak 900 UMKM.
"Kami akan mengajukan 900 orang yang nantinya mendapat bantuan. Kalau dari hasil pendataan terakhir sih sudah ada sekitar 650 orang yang terdata," katanya kepada Kabar Banten, Sabtu (9/5/2020).
Adapun untuk UMKM yang berhak menerima bantuan, dia menjelaskan, yakni UMKM yang telah memiliki izin usaha mikro kecil yang dikeluarkan oleh kecamatan. Pendataan dilakukan, agar lebih tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung bagi yang berhak.
"UMKM yang menerima (bantuan) itu yang sudah memiliki izin usaha mikro kecil yang keluar dari kecamatan. Sebenarnya memang banyak UMKM di kabupaten, tapi kan, agar tepat sasaran kami prioritaskan yang telah memiliki izin," ujarnya.
Ia menuturkan, untuk sistem bantuan, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih detail. Sementara, saat ini Diskoperindag sedang fokus melakukan pendataan untuk UMKM yang akan menerima bantuan. Untuk sistem pemberian bantuan, sampai saat ini, pihaknya juga masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat.
"Kalau sistemnya (pemberian bantuan) saya tidak tahu. Takut salah menjawab, karena belum ada informasinya dari pusat akan seperti apa," ucapnya.
Namun, dia berharap, bantuan bisa berupa uang yang nantinya dapat disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima, sehingga hal tersebut tidak ada yang disalahgunakan.
"Saya belum tahu sembako atau uang bantuannya. Mudah-mudahan sih uang jadi langsung ditransfer ke rekening mereka langsung jadi gak dari tangan ke tangan. Jadi, lebih tepat sasaran," tuturnya. (TM)*
