Network
LEBAK, (KB).- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Utama Serang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Pemkab Lebak, Kamis (4/6/2020).
Kegiatan yang dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan itu, dihadiri Asisten Daerah serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab setempat.
Kepala BPJamsostek Cabang Utama Serang, Didin Haryono menyampaikan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi dan melaksanakan empat program. Program tersebut yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKm), jaminan hari tua (JHT) dan jaminan pensiun (JP).
"BPJS Ketenagakerjaan sangat penting bagi pekerja sebagai perlindungan sosial," kata Didin Haryono saat acara.
Ia menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dalam menghadapi resiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja.
"BPJS Ketenagakerjaan ini misinya melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja baik itu formal maupun informal. Jadi kami hara, lebih banyak lagi masyarakat yang sadar untuk bisa memanfaatkan program-program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Sementara, Asisten Administrasi Umum dan Kesra Setda Lebak Febi Hardian menyampaikan kehadiran BPJS Ketenagakerjaan ini sangat memberi banyak manfaat bagi para pekerja. Kegiatan hari ini lebih kepada diskusi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan kolaborasi antara BPJamsostek dan Pemkab Lebak.
"Kegiatan ini penting untuk penguatan koordinasi dalam hal pelaksanaan penyelenggaraan jaminan sosial, terutama bagi tenaga kerja honor yang ada di lingkungan Pemkab Lebak," ucapnya.
Karenanya, kata dia, Pemkab Lebak sangat menyambut baik kehadiran BPJS Ketenagakerjaan. Karena programnya sangat bermanfaat untuk jaminan kecelakaan dan kematian bagi pekerja, baik formal ataupun informal dengan iuran yang sangat terjangkau. "Iurannya sangat bermanfaat, hanya sekitar Rp 10.000," ucapnya.
