Investasi di Kabupaten Serang Alami Perlambatan

- 7 Agustus 2020, 17:15 WIB
investor ilustrasi
investor ilustrasi /

Baca Juga : Peran KIM Masih Terbatas, Diskominfosantik Kabupaten Serang Dorong Pengembangan Jaringan

Ia mengungkapkan, target investasi 2020 sekitar Rp 5,2 triliun, sudah terealisasi sekitar Rp 2,1 triliun atau sekitar 41 persen, dengan jumlah tenaga kerja 3.713 orang.

“Mudah-mudahan target investasi 2020 tetap tercapai, karena masih ada potensinya, kan mau ada perusahaan yang ekspansi ke Kabupaten Serang juga,” katanya.

Ia optimistis, investasi masih akan bertambah seiring dengan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Serang.

“Apalagi ke depan ada tambahan zona industri baru di Tunjung Teja. Kemudian, perbaikan jalan yang sekarang digencarkan Pemkab Serang juga mendukung pertumbuhan investasi, kalau infrastruktur bagus pertumbuhan investasi juga baik,” ujarnya.

Baca Juga : Dubes Arab Saudi ke Banten, Jajaki Peluang Investasi

Ia mengatakan, di Kabupaten Serang investasi paing tinggi industri ada di wilayah Serang Timur. Sementara, dalam investasi sektor yang masih kurang diminati, di antaranya sektor pariwisata.

“Kemudian, sektor perikanan belum begitu dilirik investor, pertanian juga masih kurang dilirik, kalau peternakan mulai baik, karena sekarang untuk peternakan di perkotaan sudah tidak boleh, jadi otomatis ke wilayah kabupaten,” ucapnya.

Sementara, Kepala Bidang Penanaman Modal Dudy Surya Putra berharap, investasi masih akan berkembang.

“Semoga kalau sekarang kan situasinya begini (pandemi Covid-19) mudah-mudahan bisa sesuai target capaiannya. Apalagi ke depan juga ada pintu Tol SerangPanimbang di Cikeusal, mudah-mudahan berikan dampak positif di investasi,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x