Hadapi Tantangan Berat, Ekonomi Syariah di Banten Didorong Lebih Membumi

- 19 April 2023, 08:57 WIB
Ketua Umum MES Wilayah Banten Agus Nizar Vidiansyah saat menjadi narasumber diskusi mengenai ekonomi dan keuangan syariah.
Ketua Umum MES Wilayah Banten Agus Nizar Vidiansyah saat menjadi narasumber diskusi mengenai ekonomi dan keuangan syariah. /MES Banten/

Agus Nizar yang juga Direktur Pengembangan Bisnis dan Portofolio PT Krakatau Steel ini mencontohkan pengalaman menginap di hotel Guangzhou Cina yang memberikan fasilitas kepada tamu yang menginap di hotel dengan fasilitas yang dibutuhkan.

Baca Juga: Agus Nizar Vidiansyah Terpilih Jadi Ketua Umum MES Banten

"Tamu muslim diberikan makanan halal, fasilitas kompas, sajadah, Alquran di kamar. Ini menunjukkan pengelola hotel tahu betul bagaimana memberikan pelayanan pelanggan secara baik dan efisien," katanya.

Tak heran kata dia, ekonomi syariah yang diantaranya menyangkut kehalalan produk justru banyak diminati oleh pengusaha-pengusaha non muslim.

"Ini menjadi tantangan kita bersama menjalin sinergitas untuk mendorong implementasi ekonomi syariah yang tepat dan berorientasi pada pasar," katanya.

Hal itu diperkuat oleh pendapat Wakil Ketua Umum MES Banten Muhammad Arief Kirdiat. Menurutnya, pangsa pasar muslim justru lebih dimanfaatkan secara baik oleh negara-negara yang memiliki penduduk muslim minoritas.

"Pasar Timur Tengah justru Thailand dan India yang menangkap peluangnya. Makanya produk halalnya tertinggi dibandingkan dengan Indonesia yang memiliki komunitas muslim terbesar," ucapnya.

Tantangan Berat

Pengurus MES Banten dan peserta diskusi foto bersama Kepala BI Wilayah Banten Imaduddin Sahabat.
Pengurus MES Banten dan peserta diskusi foto bersama Kepala BI Wilayah Banten Imaduddin Sahabat.

Arief juga melihat ekonomi syariah masih menghadapi tantangan yang berat. Salah satunya, faktor ekonomi umat Islam yang masih lemah.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah