Ancam Mogok Massal, Aptrindo Siap Tutup Pintu Tol

- 29 September 2017, 05:15 WIB
aptrindo logo
aptrindo logo

CILEGON, (KB).- Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengancam akan melakukan aksi massal, yakni berhenti beroperasi di depan pintu Tol Cilegon Barat. Ini akan dilakukan jika PT Marga Mandala Saksi (MMS) selaku pengelola Tol Tangerang-Merak, tidak mengendurkan aturan ketat terkait sanksi truk bermuatan berlebih atau overload. Ketua Aptrindo Saeful Bahri mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan negosiasi dengan PT MMS terkait hal tersebut. Menurutnya, sanksi yang kini diterapkan oleh PT MMS terlalu berlebihan. "Kami diminta untuk membayar tol dua kali jarak terjauh, itu kami terima. Tapi setelah mendapatkan sanksi itu, kami pun diminta untuk keluar di pintu tol terdekat. Menurut kami itu terlalu berlebihan, sebab kami sudah membayar tol sebesar dua kali jarak terjauh," ujarnya. Berkaitan dangan hal tersebut, kata Saeful, pihaknya kini sedang membuat draf terkait tuntutan pelonggaran aturan kepada PT MMS. Menurut Saeful, sejumlah rapat sedang dilakukan Aptrindo guna membahas isi draf tersebut. "Kami sedang merapatkan barisan untuk membahas isi draf. Jika telah tersusun, kami akan serahkan tuntutan kami kepada PT MMS," ucapnya. Pihaknya ingin melakukan pembahasan lebih lanjut terkait aturan-aturan yang kini diterapkan oleh PT MMS. Namun jika pihak pengelola tol tersebut tidak mau melakukan negosiasi, maka ancaman menutup pintu tol akan dilaksanakan pihaknya. "Kalau memang tidak mau bernegosiasi, apa boleh buat," ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Aptrindo Dede Rohana Putra, membenarkan jika pihaknya sedang intens melakukan pertemuan. Tidak hanya membahas draf untuk PT MMS, juga terkait potensi perekrutan anggota baru. "Saat ini baru 4.000 perusahaan yang masuk keanggotaan Aptrindo. Di luar sana masih ada 2.000 perusahaan yang belum bergabung. Karena itu, kami berniat untuk mengajak mereka gabung ke asosiasi ini," tuturnya.(AH)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x